BPBD Kab. HSS, Kandangan Senin 2 Januari 2023
NARASI :
Ex-Siklon Tropis Ellie berada di Australia bagian barat, sistem ini menginduksi kecepatan angin >25 knot (low level jet) dari Samudra Hindia selatan Bali hingga Australia bagian utara. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar sistem dan di sepanjang daerah low level jet tersebut.
Pusat Tekanan Rendah berada di Samudra Pasifik utara Papua Barat – Papua. Sirkulasi siklonik berada di Perairan barat Aceh, di Laut China Selatan, dan Laut Sulu, yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut China Selatan hingga Kalimantan Timur dan di Laut Sulu. Daerah konvergensi lain memanjang dari Laut China Selatan, Samudra Hindia barat Sumatra Barat hingga Banten, dari Selat Sunda hingga Jawa Timur, di Laut Jawa, dari Laut Sawu hingga Laut Timor, dari Selat Makassar hingga Laut Banda, di Samudra Hindia selatan Jawa Timur – NTB, di NTT,di Laut Arafura, dari Papua Barat hingga Teluk Cendrawasih, dan di Papua bagian utara. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah konvergensi tersebut. Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua.
Peningkatan kecepatan angin mencapai >25 knot berada di Samudra Pasifik utara Papua – Laut Sulu, Laut Cina Selatan, dari Kep. Bangka Belitung hingga Sulawesi Selatan, Laut Jawa, dari Laut Jawa hingga Teluk Carpentaria, dan dari Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Australia bagian utara yang mampu meningkatkan potensi gelombang tinggi di perairan tersebut.

Pembaruan: Minggu 1 Januari 2023 13:28 WIB
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Informasi lebih lanjut tersedia di www.bmkg.go.id web.meteo.bmkg.go.id Twitter : @infoBMKG
Sumber Bacaan dan Data : https://nowcasting.bmkg.go.id
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
BPBD Kab. HSS, Kandangan Senin 2 Januari 2023
INFORMASI TEKNIS:
Indeks SOI (+19.4) dan NINO 3.4 (-0.61), menunjukkan nilai yang signifikan dimana kondisi tersebut akan mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia. Aktivitas gelombang atmosfer Kelvin diprakirakan aktif di sebagian wilayah Sumatra bag selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, serta Sulawesi bag tengah dan selatan dalam sepekan kedepan. Sedangkan gelombang Rossby Ekuator juga diprakirakan aktif di sebagian wilayah Sumatra bag selatan, Jawa, Bali, NTB, Kalimantan bag selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara dalam sepekan ke depan. Dalam sepekan kedepan, faktor-faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan utara Sabah dan perairan barat Filipina yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Filipina bagian selatan dan Laut Cina Selatan bagian selatan. Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Sumbar hingga Lampung, Banten hingga NTT, perairan selatan Papua bagian selatan, di Laut Seram, di Laut Banda, dan di Samudera Pasifik Utara Papua Barat. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistikmodel diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di wilayah Sumatra Barat, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
INFORMASI PUBLIK:
Pada sepekan kedepan kondisi cuaca di wilayah Indonesia umumnya masih didominasi hujan ringan dengan potensi hujan sedang hingga lebat pada sore hingga malam harinya. Potensi hujan dengan intensitas sedang – lebat masih cukup dominan di wilayah Sumatra bag Selatan, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan bag selatan dan timur, Sulawesi bag selatan, Maluku, dan Papua dalam sepekan ke depan.
PERINGATAN DINI: Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu kedepan di wilayah :
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui :
Sumber Bacaan dan Data : https://nowcasting.bmkg.go.id
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
Kandangan, BPBD Kab. HSS Jum’at 30 Desember 2022
Prakiraan Cuaca Prov. Kalsel untuk besok hari Selasa 3 Januari 2023

Sumber Data : https://stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
BPBD Kab. HSS, Kandangan Senin 2 Januari 2023
Prakiraan Cuaca Prov. Kalsel untuk hari ini Jum’at 2 Januari 2023

Sumber Data : https://stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
BPBD Kab. HSS, Kandangan 2 Januari 2023
Update TMA Senin (02/01/2023) Pukul 10.31 WITA
Diukur dari Mercu Bendung
Diukur dari Dasar Saluran
Sumber : BWS Kalimantan III
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
BPBD Kab. HSS, Kandangan Senin 2 Januari 2023
Menurut Prakiraan Hujan Bulan Januari 2023 daerah Prov. Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut :
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan curah hujan bulan Januari 2023 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai berikut:

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2023:

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan Januari 2023 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai berikut:

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2023:

Sumber Data : Buletin Iklim Kalimantan Selatan Edisi Desember 2022 VOL. XLIX No.12 Stasiun Klimatologi Kelas I Kalimantan Selatan.
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
Kandangan, BPBD Kab. HSS Sening 2 Januari 2023
Pemantauan Keadaan Sungai Loksado, Sungai Amandit, Sungai Telaga Langsat, Sungai Naraga dan Sungai Kalumpang serta Laporan EWS Desa Malutu Kec. Padang Batung, pada hari ini Senin tanggal 2 Januari 2023 melalui laporan Relawan TRC Kecamatan dilaporan dalam keadaan Normal dan Aman.




SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
Kandangan, BPBD Kab. HSS, 2 Januari 2023
Keadaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit di Desa Malutu hari Senin tanggal 2 Januari 2023 melalui EWS Pukul 07:00 WITA ketinggian air 19,4 Cm. (Aman)


Sumber : EWS BPBD Kab. HSS
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
Prakiraan Cuaca dan Prakiraan Gelombang wilayah Kalimantan Selatan untuk hari ini Senin, 2 Januari 2023 berlaku mulai pukul 08.00 WITA.



Sumber Data : https://stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
BPBD Kab. HSS, Kandangan Jum’at 30 Desember 2022
NARASI :
Kondisi dinamika atmosfer di sekitar Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan kedepan. Monsun Asia, yang menunjukkan aktifitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini berpotensi disertai adanya fenomena seruakan dingin yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan. Pusat Tekanan Rendah terpantau berada di Australia bagian utara. Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut China Selatan dan di Filipina bagian Selatan yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Laut China Selatan dan di Laut Sulu. Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Aceh hingga Sumatera utara, dari Bengkulu, Sumatera Selatan, hingga Laut Jawa bagian Barat, dari
Banten hingga Jawa Barat, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Kalimantan, Dari Selat Makassar, Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara, dari Laut Arafuru hingga Papua, serta daerah konfluensi di Laut Banda dan Laut Arafuru. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. Aktifitas gelombang atmosfer masih menunjukkan kondisi yang signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem dalam sepekan kedepan, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial. Kondisi tersebut menyebabkan terbentuknya beberapa daerah konvergensi dan konfluensi memanjang di wilayah Indonesia, seperti dari Samudra Hindia Barat Bengkulu-Bengkulu hingga Lampung, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, dari Kalimantan Timur-Sealt Makassar hingga Sulawesi Selatan, serta daerah konfluensi di Laut Banda dan Laut Arafuru. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Informasi lebih lanjut tersedia di
www.bmkg.go.id
web.meteo.bmkg.go.id
Twitter : @infoBMKG
Sumber : https://nowcasting.bmkg.go.id
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS