Kandangan, 26 Mei 2025 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan, pada hari Senin (26/5).
Apel kesiapsiagaan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Hulu Sungai Selatan AKBP Muhammad Yakin Rusdi, S.I.K., M.Si., yang bertindak sebagai pemimpin apel serta menyampaikan sambutan Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan.
Dalam sambutan tersebut, Kapolda Kalsel menekankan pentingnya komitmen dan sinergi bersama dalam rangka pencegahan serta penanganan potensi bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penanganan karhutla bukan hanya menjadi tugas satu instansi, melainkan perlu kolaborasi aktif dari seluruh stakeholder, termasuk unsur pemerintah, TNI-Polri, dunia usaha, serta masyarakat.
Apel ini diikuti oleh berbagai unsur terkait, di antaranya:
Kodim 1003
Polres Hulu Sungai Selatan
BPBD Hulu Sungai Selatan
Satpol PP Damkar
Manggala Agni
Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) HSS
PT. SLS
PT. SAM
Apel kesiapsiagaan ini merupakan bagian dari upaya awal penanggulangan karhutla di musim kemarau tahun 2025. Kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi kesiapan personel, peralatan, serta sistem koordinasi dalam menghadapi potensi bencana secara cepat, tepat, dan terkoordinasi.
Melalui kegiatan ini, BPBD HSS berharap seluruh pihak dapat terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan, serta memperkuat kerja sama lintas sektor dalam upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Penanganan Bencana di SIT Qurrota A’yun Kandangan, Selasa 29 April 2025.
Dengan tema “Identifikasi Bencana: Banjir & Kebakaran”, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan peserta didik terhadap potensi bencana sejak dini.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari PAUD hingga SMA dan turut melibatkan PMK Gajah Merah dalam simulasi penanganan kebakaran.
BPBD HSS diwakili oleh Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan beserta staf yang memberikan materi edukatif kepada para siswa.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh jajaran SIT Qurrota A’yun Kandangan atas kerja sama, dukungan, dan antusiasme yang luar biasa dalam menyukseskan kegiatan ini.
(Jumat, 02/05/2025) Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesiapsiagaan bencana, PT Antang Gunung Meratus menyerahkan bantuan satu unit perahu karet kepada BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Bantuan ini secara resmi diterima oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan dan akan digunakan untuk mendukung operasional lapangan dalam penanganan bencana, khususnya di wilayah rawan banjir.
BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi PT Antang Gunung Meratus. Sinergi seperti ini menjadi kekuatan penting dalam meningkatkan ketangguhan daerah dalam menghadapi risiko bencana.
#BPBDHSS#CSR#AntangGunungMeratus#PerahuKaret#PenanggulanganBencana#Kesiapsiagaan#SinergiUntukKemanusiaan#HSSSiagaBencana
(Senin, 05/05/2025) BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengirimkan tim relawan untuk membantu pencarian seorang warga yang diduga tenggelam di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Kepala Pelaksana BPBD HSS, Kusairi, S.Sos., M.AP, secara langsung melepas keberangkatan tim di halaman kantor BPBD HSS. Tim dilengkapi dengan peralatan SAR air dan bergabung dalam upaya pencarian bersama BPBD setempat serta unsur relawan lainnya.
Langkah ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas lintas daerah dalam penanggulangan bencana dan operasi kemanusiaan.
#BPBDHSS#TanggapDarurat#MisiKemanusiaan#SAR#RelawanTangguh#SolidaritasTanpaBatas#HSU
Banjir merupakan salah satu bencana alam yang paling sering terjadi di wilayah Hulu Sungai Selatan, terutama saat curah hujan tinggi berlangsung terus-menerus. Ketika banjir datang, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan melakukan tindakan yang tepat guna mengurangi risiko dan menyelamatkan diri serta keluarga.
Berikut panduan tindakan darurat saat banjir yang wajib diketahui masyarakat:
Panik hanya akan memperburuk keadaan. Saat air mulai naik, segera ambil langkah penyelamatan dengan tenang dan cepat. Dengarkan instruksi dari petugas atau sumber informasi resmi.
Air dapat menghantarkan listrik. Jika rumah Anda mulai tergenang, segera matikan aliran listrik dari sumber utama dan tutup keran gas untuk mencegah risiko kebakaran atau kesetrum.
Ambil barang-barang penting seperti KTP, KK, surat berharga, obat-obatan, makanan siap saji, dan pakaian secukupnya. Simpan di tempat aman dan mudah dibawa bila harus mengungsi.
Jika air terus naik dan mulai membahayakan, segera evakuasi ke tempat yang lebih tinggi atau ke pos pengungsian terdekat. Jangan tunggu hingga air menutup akses keluar rumah.
Arus air banjir bisa sangat deras dan membahayakan, bahkan di genangan yang tampak dangkal. Jangan mencoba berjalan atau berkendara melewati air mengalir.
Dengarkan radio, pantau media sosial resmi BPBD, atau ikuti informasi dari BMKG dan pemerintah daerah untuk mengetahui perkembangan banjir dan arahan evakuasi.
Jika melihat kabel listrik jatuh atau peralatan terendam air, jauhi area tersebut dan laporkan ke pihak PLN atau BPBD untuk penanganan lebih lanjut.
BPBD Kab. Hulu Sungai Selatan telah menyiagakan tim untuk membantu proses evakuasi, distribusi logistik, dan penyelamatan warga terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Hujan deras yang disertai angin kencang merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah Hulu Sungai Selatan, terutama saat memasuki puncak musim hujan. Dampak dari kondisi ini tidak boleh dianggap sepele, karena dapat mengancam keselamatan jiwa, menimbulkan kerugian materi, serta mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat.
Cuaca ekstrem ini dapat memicu sejumlah bencana sekunder yang sangat berbahaya, antara lain:
Curah hujan tinggi dalam waktu singkat dapat membuat sistem drainase tidak mampu menampung air. Akibatnya, air akan meluap dan membanjiri permukiman, jalan raya, bahkan fasilitas umum. Selain mengganggu aktivitas warga, banjir juga meningkatkan risiko penyakit seperti diare dan leptospirosis.
Hujan deras di daerah perbukitan atau lereng yang rawan longsor bisa menyebabkan pergerakan tanah. Jika tidak diantisipasi, longsor dapat menimbun rumah, jalan, hingga menelan korban jiwa.
Angin kencang berpotensi menumbangkan pohon-pohon besar di pinggir jalan atau area permukiman. Selain itu, bangunan dengan struktur yang kurang kokoh, seperti atap seng atau papan, juga rentan rusak. Ini dapat membahayakan penghuni rumah maupun pengguna jalan.
Kabel listrik yang putus akibat pohon tumbang atau tiang roboh bisa menyebabkan pemadaman massal. Kondisi ini memperburuk situasi jika terjadi pada malam hari atau saat warga sedang membutuhkan informasi darurat.
Agar terhindar dari dampak buruk cuaca ekstrem, BPBD Kab. Hulu Sungai Selatan mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah-langkah berikut:
✅ Pantau Informasi Cuaca
Selalu ikuti prakiraan cuaca dari BMKG dan informasi dari kanal resmi BPBD. Peringatan dini sangat penting agar masyarakat dapat bersiap lebih awal.
✅ Periksa Kondisi Rumah
Pastikan atap rumah dalam kondisi kuat dan tidak bocor. Perkuat bagian rumah yang mudah rusak tertiup angin seperti genteng, plafon, dan jendela.
✅ Amankan Barang di Luar Rumah
Benda seperti pot bunga, kursi plastik, atau peralatan lain di luar rumah sebaiknya diamankan atau disimpan agar tidak terbawa angin dan membahayakan orang lain.
✅ Hindari Berteduh di Tempat Berisiko
Jangan berteduh di bawah pohon atau baliho saat hujan dan angin kencang. Tempat tersebut sangat berisiko roboh atau tumbang.
✅ Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
Jika tidak mendesak, hindari bepergian saat cuaca buruk. Jalan licin, pohon tumbang, dan genangan air bisa menjadi bahaya tersembunyi.
✅ Siapkan Tas Siaga Bencana
Lengkapi rumah dengan tas darurat berisi dokumen penting, obat-obatan, senter, baterai cadangan, air minum, dan makanan instan.
Apabila masyarakat melihat pohon rawan tumbang, genangan air yang mulai meluas, atau tanda-tanda longsor, segera laporkan ke BPBD atau aparat desa setempat. Kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam menekan risiko bencana dan mempercepat penanganan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Cuaca ekstrem seperti angin kencang, hujan lebat, hujan es, hingga suhu ekstrem kini semakin sering terjadi akibat perubahan iklim global. Dampaknya dapat memicu bencana lain seperti banjir, pohon tumbang, bahkan kerusakan infrastruktur. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami langkah-langkah mitigasi agar bisa lebih siap dan tanggap.
Cuaca ekstrem adalah kondisi cuaca yang berada di luar kebiasaan normal dan dapat menimbulkan risiko terhadap keselamatan jiwa, kesehatan, dan lingkungan. Contohnya:
🌪️ Angin puting beliung
🌧️ Hujan lebat dalam waktu singkat
❄️ Hujan es
🔥 Suhu panas ekstrem yang memicu kekeringan dan kebakaran
✅ Pemantauan Informasi Cuaca
✅ Penguatan Bangunan
✅ Kesiapsiagaan Keluarga
✅ Hindari Aktivitas Berisiko
BPBD Kab. Hulu Sungai Selatan secara aktif melakukan edukasi dan penyuluhan mitigasi cuaca ekstrem kepada masyarakat, terutama di wilayah rawan terdampak. Kami juga siap menyalurkan informasi peringatan dini dan melakukan penanganan darurat bila diperlukan.
Mari bersama tingkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem demi keselamatan bersama.
#MitigasiBencana #CuacaEkstrem #SiagaBencana #BPBDHSS #HuluSungaiSelatan
Bencana alam dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, terutama di wilayah dengan kondisi geografis yang rawan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami jenis-jenis bencana, penyebabnya, serta langkah-langkah yang harus dilakukan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan.
1️⃣ Banjir 🌊
📌 Penyebab: Curah hujan tinggi, penyumbatan drainase, dan luapan sungai.
📌 Cara Menghadapi:
✅ Menjaga kebersihan saluran air agar tidak tersumbat
✅ Membuat sistem drainase yang baik
✅ Mengikuti peringatan dini dari BPBD
2️⃣ Tanah Longsor ⛰️
📌 Penyebab: Hujan deras yang menyebabkan tanah menjadi labil, penggundulan hutan, dan aktivitas manusia di lereng curam.
📌 Cara Menghadapi:
✅ Menghindari pembangunan rumah di daerah rawan longsor
✅ Menanam pohon berakar kuat untuk menahan tanah
✅ Segera evakuasi jika terlihat tanda-tanda longsor, seperti retakan tanah
3️⃣ Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 🔥
📌 Penyebab: Cuaca panas ekstrem, aktivitas manusia seperti pembakaran lahan, serta kelalaian.
📌 Cara Menghadapi:
✅ Tidak membakar lahan secara sembarangan
✅ Melaporkan kebakaran sejak dini ke pihak berwenang
✅ Membuat sekat bakar untuk mencegah api meluas
4️⃣ Cuaca Ekstrem 🌪️
📌 Penyebab: Perubahan iklim, suhu udara yang tidak stabil, serta perbedaan tekanan udara yang signifikan.
📌 Cara Menghadapi:
✅ Memantau prakiraan cuaca dan peringatan dini dari BMKG
✅ Mengamankan barang-barang di luar rumah agar tidak terbawa angin kencang
✅ Menghindari aktivitas luar ruangan saat terjadi angin kencang atau hujan es
BPBD Kab. Hulu Sungai Selatan mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti informasi kebencanaan dari sumber resmi. Upaya mitigasi dan kesiapsiagaan yang baik dapat mengurangi dampak bencana serta menyelamatkan nyawa.
Mari bersama membangun kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana!
#InformasiBencana #SiagaBencana #BPBDHSS #HuluSungaiSelatan
Musim hujan meningkatkan risiko terjadinya tanah longsor, terutama di daerah berbukit dan lereng yang curam. Tanah yang jenuh air menjadi lebih berat dan kehilangan kestabilannya, sehingga berpotensi menimbulkan longsor. Untuk itu, penting bagi kita semua untuk memahami tanda-tanda peringatan dan langkah mitigasi agar dapat mengurangi risiko bencana ini.
Sebelum longsor terjadi, ada beberapa tanda yang bisa diwaspadai, antara lain:
✅ Retakan tanah di sekitar lereng atau dinding rumah
✅ Pohon atau tiang listrik yang mulai miring
✅ Sumber air sumur tiba-tiba menjadi keruh
✅ Suara gemuruh dari dalam tanah, terutama setelah hujan deras
Beberapa langkah mitigasi yang bisa dilakukan adalah:
✔ Menanam pohon berakar kuat untuk memperkuat struktur tanah
✔ Tidak menebang pohon sembarangan di lereng bukit
✔ Membuat terasering atau drainase untuk mengalirkan air hujan dengan baik
✔ Menghindari pembangunan rumah di daerah rawan longsor
Jika Anda tinggal di area rawan longsor, pastikan selalu siap dengan langkah-langkah berikut:
➡ Segera keluar dari rumah jika melihat tanda-tanda longsor
➡ Mengungsi ke tempat yang lebih aman dan jauh dari tebing curam
➡ Jangan berdiri di jalur longsoran, karena pergerakan tanah bisa terjadi lebih dari satu kali
➡ Hubungi BPBD untuk mendapatkan bantuan dan informasi lebih lanjut
BPBD Kab. Hulu Sungai Selatan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan sigap dalam menghadapi ancaman tanah longsor. Jika menemukan tanda-tanda longsor di sekitar Anda, segera laporkan ke pihak berwenang!
📞 Call Center BPBD HSS: (0811-514-686)
Musim hujan telah tiba, dan dengan intensitas hujan yang tinggi, risiko bencana banjir semakin meningkat, terutama di daerah rawan seperti bantaran sungai dan dataran rendah. BPBD Kab. Hulu Sungai Selatan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir.
Beberapa faktor utama yang menyebabkan banjir di wilayah kita antara lain:
✅ Curah hujan tinggi dan berlangsung lama
✅ Sungai meluap akibat sedimentasi dan sampah
✅ Drainase yang tersumbat
✅ Berkurangnya daerah resapan air akibat alih fungsi lahan
Untuk mengurangi dampak banjir, masyarakat diimbau untuk:
✔ Membersihkan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan
✔ Menyediakan tas siaga bencana berisi makanan, air, obat-obatan, dan dokumen penting
✔ Memantau informasi cuaca dan peringatan dini dari BPBD serta instansi terkait
✔ Menyusun rencana evakuasi keluarga jika sewaktu-waktu banjir terjadi
➡ Jika air mulai naik, segera matikan listrik untuk menghindari korsleting
➡ Simpan barang berharga di tempat yang lebih tinggi
➡ Jika kondisi semakin parah, segera evakuasi ke tempat aman
➡ Hubungi BPBD atau tim penyelamat jika membutuhkan pertolongan
BPBD Kab. Hulu Sungai Selatan terus memantau perkembangan cuaca dan siap siaga untuk menghadapi kemungkinan bencana. Mari bersama menjaga keselamatan dan mengurangi risiko banjir!
📞 Call Center BPBD HSS: (0811-514-686)