BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan menerima permohonan penebangan pohon dari Pemerintah Desa Bakarung, Kecamatan Angkinang, terhadap satu pohon besar jenis Kesturi yang sudah mati dan berada di pinggir jalan utama.
Pohon tersebut berpotensi tumbang dan membahayakan pengguna jalan, terutama saat hujan dan angin kencang. Sebagai bentuk mitigasi bencana dan upaya pencegahan risiko kecelakaan, BPBD HSS menindaklanjuti laporan ini dengan melakukan penebangan pohon pada:
📅 Rabu, 16 Juli 2025
📍 Jl. A. Yani KM 5, Desa Bakarung
✅ Jenis Pohon: Kesturi
✅ Kondisi: Pohon mati, diameter ±1 m, tinggi ±20 m
Terima kasih atas kolaborasi dari Pemerintah Desa Bakarung dalam upaya menjaga keselamatan lingkungan dan warga.
BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta Kabut Asap, sekaligus pengenalan alat pemadam kebakaran kepada siswa-siswi SDN 1 Batang Kulur Kiri.
Sebanyak 87 peserta didik dari kelas 1 hingga 6 SD mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan pengetahuan dasar tentang bahaya Karhutla dan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana sejak usia dini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah beserta seluruh dewan guru SDN 1 Batang Kulur Kiri atas sambutan hangat dan dukungannya sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.
📍 SD Negeri 1 Batang Kulur Kiri
📆 Kamis, 17 Juli 2025
BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Semester I Tahun 2025. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada periode Januari hingga Juni 2025, diperoleh nilai akhir sebesar 89,26 dengan kategori Sangat Baik. Survei ini melibatkan 79 responden, yang terdiri dari 46 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Capaian ini menjadi bukti bahwa layanan BPBD HSS telah berjalan dengan baik dan mendapat apresiasi dari masyarakat. Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dalam upaya penanggulangan bencana demi keselamatan dan kenyamanan seluruh warga Hulu Sungai Selatan.
Cuaca ekstrem seperti hujan sangat lebat, angin kencang, atau suhu panas berlebihan semakin sering terjadi akibat perubahan iklim. Di wilayah Hulu Sungai Selatan, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas masyarakat, merusak bangunan, bahkan memicu bencana seperti banjir, longsor, dan kebakaran lahan.
Ketika cuaca ekstrem terjadi, penting untuk segera mengambil langkah yang tepat. Berikut panduan tindakan darurat yang bisa dilakukan masyarakat:
Layanan dan Penanganan Cuaca Ekstrem
BPBD Kab. Hulu Sungai Selatan menyiagakan tim reaksi cepat dan posko siaga saat terjadi cuaca ekstrem. Masyarakat yang terdampak diimbau untuk segera melaporkan kejadian seperti pohon tumbang, banjir, atau rumah rusak ke Call Center BPBD.
📞 Call Center BPBD HSS: 0811514686
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan melaksanakan kegiatan aksi bersih-bersih lingkungan kantor sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Melalui kegiatan sederhana ini, kami berkomitmen untuk terus membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, dimulai dari lingkungan kerja.
Mari bersama-sama menjaga dan merawat bumi, demi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan 🌱
Kandangan, 26 Mei 2025 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan, pada hari Senin (26/5).
Apel kesiapsiagaan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Hulu Sungai Selatan AKBP Muhammad Yakin Rusdi, S.I.K., M.Si., yang bertindak sebagai pemimpin apel serta menyampaikan sambutan Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan.
Dalam sambutan tersebut, Kapolda Kalsel menekankan pentingnya komitmen dan sinergi bersama dalam rangka pencegahan serta penanganan potensi bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penanganan karhutla bukan hanya menjadi tugas satu instansi, melainkan perlu kolaborasi aktif dari seluruh stakeholder, termasuk unsur pemerintah, TNI-Polri, dunia usaha, serta masyarakat.
Apel ini diikuti oleh berbagai unsur terkait, di antaranya:
Kodim 1003
Polres Hulu Sungai Selatan
BPBD Hulu Sungai Selatan
Satpol PP Damkar
Manggala Agni
Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) HSS
PT. SLS
PT. SAM
Apel kesiapsiagaan ini merupakan bagian dari upaya awal penanggulangan karhutla di musim kemarau tahun 2025. Kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi kesiapan personel, peralatan, serta sistem koordinasi dalam menghadapi potensi bencana secara cepat, tepat, dan terkoordinasi.
Melalui kegiatan ini, BPBD HSS berharap seluruh pihak dapat terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan, serta memperkuat kerja sama lintas sektor dalam upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Penanganan Bencana di SIT Qurrota A’yun Kandangan, Selasa 29 April 2025.
Dengan tema “Identifikasi Bencana: Banjir & Kebakaran”, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan peserta didik terhadap potensi bencana sejak dini.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari PAUD hingga SMA dan turut melibatkan PMK Gajah Merah dalam simulasi penanganan kebakaran.
BPBD HSS diwakili oleh Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan beserta staf yang memberikan materi edukatif kepada para siswa.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh jajaran SIT Qurrota A’yun Kandangan atas kerja sama, dukungan, dan antusiasme yang luar biasa dalam menyukseskan kegiatan ini.
(Jumat, 02/05/2025) Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesiapsiagaan bencana, PT Antang Gunung Meratus menyerahkan bantuan satu unit perahu karet kepada BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Bantuan ini secara resmi diterima oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan dan akan digunakan untuk mendukung operasional lapangan dalam penanganan bencana, khususnya di wilayah rawan banjir.
BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi PT Antang Gunung Meratus. Sinergi seperti ini menjadi kekuatan penting dalam meningkatkan ketangguhan daerah dalam menghadapi risiko bencana.
#BPBDHSS#CSR#AntangGunungMeratus#PerahuKaret#PenanggulanganBencana#Kesiapsiagaan#SinergiUntukKemanusiaan#HSSSiagaBencana
(Senin, 05/05/2025) BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengirimkan tim relawan untuk membantu pencarian seorang warga yang diduga tenggelam di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Kepala Pelaksana BPBD HSS, Kusairi, S.Sos., M.AP, secara langsung melepas keberangkatan tim di halaman kantor BPBD HSS. Tim dilengkapi dengan peralatan SAR air dan bergabung dalam upaya pencarian bersama BPBD setempat serta unsur relawan lainnya.
Langkah ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas lintas daerah dalam penanggulangan bencana dan operasi kemanusiaan.
#BPBDHSS#TanggapDarurat#MisiKemanusiaan#SAR#RelawanTangguh#SolidaritasTanpaBatas#HSU
Banjir merupakan salah satu bencana alam yang paling sering terjadi di wilayah Hulu Sungai Selatan, terutama saat curah hujan tinggi berlangsung terus-menerus. Ketika banjir datang, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan melakukan tindakan yang tepat guna mengurangi risiko dan menyelamatkan diri serta keluarga.
Berikut panduan tindakan darurat saat banjir yang wajib diketahui masyarakat:
Panik hanya akan memperburuk keadaan. Saat air mulai naik, segera ambil langkah penyelamatan dengan tenang dan cepat. Dengarkan instruksi dari petugas atau sumber informasi resmi.
Air dapat menghantarkan listrik. Jika rumah Anda mulai tergenang, segera matikan aliran listrik dari sumber utama dan tutup keran gas untuk mencegah risiko kebakaran atau kesetrum.
Ambil barang-barang penting seperti KTP, KK, surat berharga, obat-obatan, makanan siap saji, dan pakaian secukupnya. Simpan di tempat aman dan mudah dibawa bila harus mengungsi.
Jika air terus naik dan mulai membahayakan, segera evakuasi ke tempat yang lebih tinggi atau ke pos pengungsian terdekat. Jangan tunggu hingga air menutup akses keluar rumah.
Arus air banjir bisa sangat deras dan membahayakan, bahkan di genangan yang tampak dangkal. Jangan mencoba berjalan atau berkendara melewati air mengalir.
Dengarkan radio, pantau media sosial resmi BPBD, atau ikuti informasi dari BMKG dan pemerintah daerah untuk mengetahui perkembangan banjir dan arahan evakuasi.
Jika melihat kabel listrik jatuh atau peralatan terendam air, jauhi area tersebut dan laporkan ke pihak PLN atau BPBD untuk penanganan lebih lanjut.
BPBD Kab. Hulu Sungai Selatan telah menyiagakan tim untuk membantu proses evakuasi, distribusi logistik, dan penyelamatan warga terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.