Kabupaten Hulu Sungai Selatan
BPBD Kab. HSS, Kandangan Selasa 23 April 2024.
KENALI BAHAYANYA DAN KURANGI RISIKONYA, Yuk simak 6 cara aman dan tidak perlu panik untuk menyelamatkan diri saat gempa bumi, sebagai berikut:
Gempa bumi dapat terjadi kapan dan di mana saja tanpa mengenal waktu dan tempat. Oleh karena itu kita perlu tahu cara menyelamatkan diri saat gempa bumi terjadi supaya terhindar dari cedera dan bahaya lainnya.
Di Indonesia gempa bumi sering terjadi, disebabkan lokasi Indonesia berada dalam garis Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire yang dinilai rawan bencana alam seperti gempa bumi. Apabila lempeng samudera atau benua juga gunung berapi tiba di masa aktivitasnya, maka gempa bisa saja terjadi.
Walaupun kita di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan belum pernah sejarahnya terjadi gempa bumi, tetapi kita sebagai warga Indonesia harus siap kapan pun bencana ini terjadi. Apabila gempa bumi terjadi pada wilayah Kita, atau pada saat kita berpergian/aktivitas disuatu tempat yang rawan gempa bumi, maka kita tak perlu panik.
Cara atau solusi yang tepat untuk dapat menyelamatkan kita dan keluarga atau orang lain adalah dengan memahami cara penyelamatan diri saat gempa bumi.
Cara dasar untuk menyelamatkan diri saat gempa bumi terjadi adalah dengan metode drop, cover, hold on. Dengan kata lain, saat terjadi gempa kita harus memposisikan diri atau menurunkan posisi tubuh yang lebih rendah, mencari penutup kepala dan leher, dan tetap berada dan berlindung di tempat tersebut hingga gempa berhenti.
Cara menyelamatkan diri saat gempa bumi terjadi, sebagai berikut ::
1. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa Secara Umum
a. Jatuhkan tubuh ke bagian tangan dan lutut sebelum gempa bumi menghantam kita. Posisi ini dapat melindungi kita dari jatuh dan tetap memungkinkan kita untuk bergerak jika perlu.
b. Cari penutup kepala dan leher (dan seluruh tubuh kita jika memungkinkan) yaitu di bawah meja yang kokoh atau kuat. Jika tidak ada tempat berlindung di dekat kita, bergeraklah menuju dinding bagian dalam atau di samping furnitur/lemari posisi rendah yang tidak akan menimpa Kita, dan tutupi kepala dan leher kita dengan lengan dan tangan.
c. Tetap berlindung di tempat sampai guncangan berhenti. Bersiaplah untuk bergerak dari tempat berlindung kita jika guncangan membuatnya bergeser atau rusak.
2. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa Apabila Kita Berada di Dalam Rumah
Gempa bumi selalu datang tanpa melihat waktu dan tempat. Ketika kita berada di dalam rumah dan sedang terjadi gempa, tak perlu panik. Kita dapat melakukan cara penyelamatan diri sebagai berikut ini:
a. Karena proses gempa bumi berlangsung cepat, jika memungkinkan, dalam beberapa detik sebelum guncangan semakin hebat, secepatnya menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, lemari, atau furnitur besar lainnya yang bisa menjatuhi kita. Kita harus perhatikan benda yang jatuh dari atas, samping kiri kanan kita, seperti kayu, batu bata, perlengkapan lampu, hiasan dinding, rak tinggi, dan lemari dengan pintu yang dapat dibuka.
b. Apabila tersedia di dekat Kita, ambil sesuatu benda/barang untuk melindungi kepala dan wajah kita dari puing-puing yang berjatuhan dan pecahan kaca.
c. Apabila kita berada di dapur, maka segera matikan kompor dan tutupi saat terjadi guncangan pertama.
d. Apabila kita di tempat tidur, maka tahan dan tetap di sana, lindungi kepala kita dengan bantal, karena kita lebih kecil kemungkinan terluka jika berlindung di tempat kita berada. Pecahan kaca di lantai dapat menyebabkan cedera jika kita berjalan untuk menuju ke luar rumah.
e. Jangan berdiri di depan pintu. Sebaiknya kita bisa berlindung dengan lebih aman di bawah meja. Di rumah modern, ambang pintu tidak lebih kuat dari bagian rumah lainnya. Selain itu, pintu juga tidak dapat melindungi kita dari kemungkinan sumber cedera.
3. Cara Menyelamatkan Diri Kita Saat Gempa di Dalam Gedung Bertingkat
Selanjutnya, apabila kita berada di dalam gedung bertingkat dan sedang terjadi gempa. Kita dapat melakukan cara penyelamatan diri sebagai berikut:
a. Menjauh dari jendela dan dinding luar.
b. Tetap di dalam gedung.
c. Jangan gunakan elevator. Listrik bisa padam, dan sistem sprinkler bisa menyala sehingga bisa menimbulkan risiko lain yang berbahaya.
d. Jika kita terjebak, tetap tenang. Cobalah untuk menarik perhatian seseorang dengan mengetuk bagian struktur yang keras atau logam. Cara ini dapat memudahkan kita mendapatkan pertolongan untuk menuju tempat berlindung yang lebih aman.
4. Cara Menyelamatkan Diri Kita Saat Gempa di Tempat Ramai
Berikut ini terdapat beberapa cara menyelamatkan diri kita saat gempa di tempat ramai seperti supermarket, pasar, dan tempat keramaian lainnya:
a. Jangan terburu-buru menuju pintu keluar. Biasanya orang lain akan berpikiran sama, sehingga bisa berebut dan berdesakan di pintu keluar.
b. Jauhi rak pajangan yang berisi benda-benda yang bisa jatuh.
c. Jika memungkinkan dan tersedia, berlindung dan ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah kita dari puing-puing dan kaca yang berjatuhan.
5. Cara Menyelamatkan Diri Kita Saat Gempa di Luar Ruangan
Walaupun kita sudah berada di luar ruangan, kita juga perlu mengetahui cara menyelamatkan diri saat gempa. Sebab di luar ruangan bisa jadi tidak aman apabila kita berada di dekat tiang listrik atau bahkan gedung bertingkat. Berikut ini cara menyelamatkan diri saat gempa di luar ruangan, yaitu:
a. Menjauh dari gedung, kabel listrik, lubang pembuangan, dan saluran bahan bakar dan gas. Bahaya terbesar dari puing-puing yang berjatuhan berada tepat di luar pintu masuk dan dekat dengan dinding luar bangunan.
b. Pergilah ke area terbuka jauh dari pepohonan, tiang telepon, dan bangunan. Setelah berada di tempat terbuka, turun posisi tubuh yang lebih rendah dan tetap di sana sampai guncangan berhenti.
c. Area di dekat dinding luar sebuah bangunan adalah tempat yang paling berbahaya. Jendela, fasad, dan detail arsitektur sering kali menjadi bagian pertama dari bangunan yang runtuh. Usahakan untuk jauh dari zona bahaya ini.
6. Cara Menyelamatkan Diri Kita Saat Gempa di Dalam Mobil
Gempa bumi memang datang secara tiba-tiba dan tak terduga, bisa jadi saat terjadi gempa tersebut kita berada di dalam mobil. Berikut ini ada sejumlah cara menyelamatkan diri saat gempa bumi di dalam mobil, yaitu:
a. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil kamu di kiri bahu jalan dan berhentilah.
b. Ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan memerhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.
c. Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tempat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi.
Demikian informasi tentang gempa bumi kami sampaikan, semoga bermanfaat!
“Kami Siap Untuk Selamat”
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS