Kabupaten Hulu Sungai Selatan
BPBD Kab. HSS, Kandangan Selasa 21 Februari 2023
INFORMASI TEKNIS:
Pada skala global, beberapa indeks masih menunjukkan nilai yang signifikan seperti SOI (+14.2) dan NINO (-0.50) cukup mendukung untuk pertumbuhan awan di wilayah Indonesia. MJO aktif pada kuadran 7 (Western Pacific), menunjukkan kondisi yang tidak signifikan terutama untuk Indonesia. Aktivitas gelombang atmosfer Kelvin diprakirakan tidak aktif di wilayah Indonesia dalam sepekan kedepan. Sedangkan gelombang Rossby Ekuatorial diprakirakan aktif di sebagian wilayah Sumatra bagian Utara, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat dalam sepekan ke depan. Sehingga, faktor-faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Terdapat bibit siklon tropis 99W dengan tekanan minimum 1010.5 hPa, dan kecepatan angin maks 25 knot berada di wilayah Laut Filipina sebelah timur laut Manila, yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Pesisir Barat Sumatera Barat hingga Bengkulu-Lampung, dari Banten hingga Jawa Tengah, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, dari Bali hingga Nusa Tenggara, dari Kalimantan Timur hingga Sulawesi bag utara, di Kalimantan Selatan, dan dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara, menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dari Filipina bagian tengah dan utara. Daerah konvergensi terbentuk di wilayah Pesisir Barat Sumatera Barat, Bengkulu-Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Timur, Sulawesi bag utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik/bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi.
Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan intensitassedang hingga lebat terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
INFORMASI PUBLIK:
Pada sepekan ke depan terdapat peningkatan intensitas hujan yang disebabkan oleh aliran massa udara dingin dari Asia yang signifikan. Beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat pada periode ini antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua. Potensi hujan cenderung terdapat pada siang-malam hari.
PERINGATAN DINI:
Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu kedepan di wilayah :
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS