INFORMASI INDEKS ULTRAVIOLET SINAR MATAHARI (UV)

PREDIKSI 13 JUNI 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Senin 12 Juni 2023

Sobat BPBD, Kami informasikan Indeks Ultraviolet Sinar Matahari (UV) untuk besok hari dari BMKG:

Sumber : Instagram @bmkg

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

SEBAIKNYA ANDA TAHU PENTINGNYA MITIGASI BENCANA

BPBD Kab. HSS, Kandangan Senin 12 Juni 2023

Menurut  Undang-Undang  Nomor  24  Tahun  2007  tentang  Penanggulangan  Bencana, Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Mitigasi merupakan langkah penting yang harus dilakukan karena Indonesia terletak diantara tiga lempeng dunia yaitu Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik sehingga beresiko terjadi gempa, tsunami hingga gunung meletus. Bencana juga dapat terjadi karena ulah manusia yang dapat merusak alam.

Adapun tujuan dari mitigasi bencana adalah :

  1. Meminimalisir resiko bencana
  2. Sebagai pedoman pemerintah dalam perencanaan pembangunan
  3. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang resiko bencana
  4. Meningkatkan pengetauan masyarakat dalam menghadapi bencana

Siklus mitigasi terbagi menjadi tiga yaitu Pra Bencana, Saat terjadi Bencana dan juga Pasca Bencana.

  • Pra Bencana

Langkah yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir korban jiwa. Pemerintah dan pihak terkait kebencanaan dapat melakukan sosialisai  dan edukasi tentang penanggulangan bencana kepada masyarakat agar lebih siap dalam menghadapi bencana.

  • Saat Bencana

Tahap ini juga bisa disebut sebagai tahap tanggap darurat. Secara umum, kegiatan pada tahap tanggap darurat meliputi proses menyelamatkan diri dan orang terdekat. Saat hendak menyelamatkan orang lain, pastikan bahwa diri sendiri dalam keadaan selamat.

  • Pasca Bencana

Tahap pasca bencana merupakan tahap rekonstruksi dan rehabilitasi. Bencana yang terjadi menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, rusaknya rumah warga, hingga banyak menelan korban jiwa. Tentunya banyak korban yang mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

Pada tahapan ini mulai dibangun kembali bangunan dan jalan yang rusak serta aktifitas masyarakat mulai kembali normal. Namun, masyarakat juga harus mempersiapkan diri lagi untuk menghadapi ancaman bencana yang mungkin akan terjadi kembali.

Strategi yang dapat dilakukan agar mitigasi bencana dapat terkoordinir dengan baik antara lain sebagai berikut :

  • Pemetaan

Pemetaan dapat dilakukan sebagai acuan dalam menentukan kebijakan untuk antisipasi bencana dan menentukan kerawanan di suatu wilayah.

  • Pemantauan

Diperlukan untuk memudahkan dalam memprediksi suatu bencana dan evakuasi saat terjadi bencana.

  • Penyebaran informasi

Pemerintah pusat atau lembaga terkait menyebarkan informasi kepada Pemda yang wilayahnya rawan bencana tentang cara penanggulangan bencana melalui media cetak dan elektronik.

  • Sosialisasi

Memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang langkah dalam penanggulangan bencana agar masyarakat lebih tanggap dalam menghadapi bencana

  • Peringatan dini

Bertujuan untuk memberikan peringatan sesegera mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya suatu bencana oleh Lembaga yang berwenang. Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, peringatan dini bertujuan untuk pengambilan tindakan cepat dan tepat dalam mengurangi resiko bencana, serta persiapan tindakan tanggap darurat.

Mitigasi bencana merupakan upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh individu, kelompok dan seluruh lapisan masyarakat. Perlu adanya kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah baik daerah maupun pusat terkait edukasi pentingnya mitigasi bencana. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi resiko bencana.

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

Update TMA Senin (12/06/2023) Pukul 09.00 WITA

BPBD Kab. HSS, Kandangan Senin 12 Juni 2023

Sobat BPBD, kami informasikan Update TMA Senin (12/06/2023) Pukul 09.00 WITA:

Diukur dari Mercu Bendung

  1. Bendung Karang Intan 0,26 m/cuaca Cerah (Siaga 4)
  2. Bendung Tapin 0,09 m/cuaca Cerah (Siaga 4)
  3. Bendung Amandit 0,14 m/cuaca Cerah (Siaga 4)
  4. Bendung Telaga Langsat 0,04 m/cuaca Cerah (Siaga 4)
  5. Bendung Batang Alai 0,2 m/cuaca Cerah (Siaga 4)
  6. Bendung Pitap 0,2 m/cuaca Berawan (Siaga 4)
  7. Bendung Batulicin 0,08 m/cuaca Cerah (Siaga 4)
  8. Bendung Kotabaru 0,1 m/cuaca Cerah (Siaga 4)
  9. Bendung Karau 0,04 m/cuaca Cerah (Siaga 4)

Diukur dari Dasar Saluran

  1. Bendungan Tapin
    • Elv Muka Air : 139,78 m
    • Curah Hujan : 0 mm
    • Vtma : 40.009.630 mᶟ
    • Vbanjir : 15.370.370 mᶟ
    • Cuaca : Cerah

2. Embung Langsat Besar

  1. Embung Salimuran
    • Elv : 8,15 m
    • Vtma : 56.250,66 mᶟ
    • Vbanjir : – mᶟ
    • Cuaca : Berawan

4. Embung Kebun Raya Banua

  1. Waduk Riam Kanan
    • TMA : 57,57 m
    • Cuaca : Cerah
  2. Kanal Banjir Barabai
    • TMA : 0,9 m (Siaga 4)
    • Cuaca : Cerah
  3. Sungai Pasar Bawah Sungai Danau (Kab. Tanah Bumbu) 4,9 m, Kondisi Normal, Cuaca Cerah, Tinggi Jagaan 1,6 m
  4. Sungai Riam Kiwa (Kab. Banjar) 3,7 m, Kondisi Normal, Cuaca Cerah, Tinggi Jagaan 5,8 m
  5. Sungai Warik (Kab. Kotabaru) 0,1 m, Kondisi Normal, Cuaca Cerah, Tinggi Jagaan 1,17 m
  6. Sungai Barabai (Kab. Hulu Sungai Tengah) 1,9 m, Kondisi Normal, Cuaca Cerah, Tinggi Jagaan 3,7 m
  7. Sungai Nagara (Kab. Hulu Sungai Utara) 1,7 m, Kondisi Normal, Cuaca Cerah, Tinggi Jagaan 4,7 m
  8. Sungai Kusan (Kab. Tanah Bumbu) 2,9 m, Kondisi Normal, Cuaca Cerah, Tinggi Jagaan 0,9 m
  9. Sungai Martapura (Kab. Banjar) 8 m, Kondisi Normal, Cuaca Cerah, Tinggi Jagaan 3,5 m
  10. Sungai Balangan (Kab. Balangan) (Kecamatan Lampihong) 2,3 m, Kondisi Normal, Cuaca Cerah, Tinggi Jagaan 6 m
  11. Sungai Balangan (Kab. Balangan) (Kecamatan Lampihong Batu Mandi) 2,4 m, Kondisi Normal, Cuaca Berawan, Tinggi Jagaan 4,6 m
  12. Sungai Tabalong (Kab. Tabalong) 2 m, Kondisi Normal, Cuaca Cerah, Tinggi Jagaan 9,7 m
  13. Sungai Tabalong Kanan (Kab. Tabalong) 2,25 m, Kondisi Normal, Cuaca Berawan, Tinggi Jagaan 3,95 m
  14. Sungai Maluka (Kab. Tanah Laut) 0,1 m, Kondisi Normal, Cuaca Cerah, Tinggi Jagaan 1,4 m
  15. Sungai Veteran Perkotaan (Kota Banjarmasin) 0,34 m, Kondisi Normal, Cuaca Cerah, Tinggi Jagaan 1,26 m
  16. Sungai Amandit (Kab. Hulu Sungai Selatan) 0,84 m, Kondisi Normal, Cuaca Cerah, Tinggi Jagaan 4,86 m

Sumber : BWS Kalimantan III

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

PEMANTAUAN SUNGAI BENDUNGAN TELAGA LANGST, SUNGAI LOKSADO, DAN SUNGAI DAHA BARAT SENIN 12 JUNI 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Senin 12 Juni 2023

Pemantauan Keadaan Sungai Bendungan Telaga Langsat, Loksado, Sungai, Sungai Simpur, dan Sungai Daha Barat, pada hari ini sampai Pukul 08.28 Wita melalui laporan Relawan TRC Kecamatan dan dilaporan dalam keadaan Aman dan debit air menurun.

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

INFORMASI INDEKS ULTRAVIOLET SINAR MATAHARI (UV)

PREDIKSI 12 JUNI 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Senin 12 Juni 2023

Sobat BPBD, Kami informasikan Indeks Ultraviolet Sinar Matahari (UV) untuk hari ini dari BMKG:

Sumber : Instagram @bmkg

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

PRAKIRAAN CUACA, PRAKIRAAN BERBASIS DAMPAK HUJAN LEBAT, DAN PRAKIRAAN GELOMBANG WILAYAH KALIMANTAN SELATAN UNTUK HARI INI SENIN 12 JUNI 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Senin 12 Juni 2023

Halo Sobat BPBD, sebelum kita memulai aktifitas hari ini, ada baiknya cek dulu prakiraan cuaca, prakiraan berbasis dampak hujan lebat dan prakiraan gelombang wilayah Kalimantan Selatan untuk hari ini. sebagai berikut:

Sumber : Instagram @cuacakalsel

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

TANYA JAWAB, APA SAJA YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG MUSIM KEMARAU?

BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 8 Juni 2023

Sobat BPBD, banyak masyarakat belum tahu dan mereka bertanya seputar Musim Kemarau, oleh karena itu kami sampai Apa saja yang perlu diketahui tentang Musim Kemarau, Ayo simak sbb:

Tanya : Jelaskan apa yang dimaksud dengan musim kemarau?

Jawab : Musim kemarau atau sering disebut musim panas merupakan suatu kondisi dimana di berbagai daerah di Indonesia mengalami kekeringan / kekurangan air dan tidak turun hujan.

Tanya : Apa bencana alam yang terjadi saat musim kemarau?

Jawab : Bencana alam yang menjadi perhatian di Indonesia saat musim kemarau adalah kekeringan.

Tanya : Apa yang terjadi jika musim kering berlangsung lama?

Jawab : Jika musim kemarau berlangsung lebih lama dan lebih kering dari biasanya, maka akan ada peningkatan risiko kekeringan, kekurangan air bersih, kebakaran hutan dan lahan, hingga gangguan produksi pangan.

Tanya : Apa saja yang bisa dilakukan saat musim kemarau?

Jawab : TIPS SEHAT MENGHADAPI KEMARAU :

  1. Menjaga sumber atau mata air.
  2. Menggunakan air dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan.
  3. Jangan membakar sampah atau lahan dan hutan.
  4. Hindari udara panas di siang hari.
  5. Pakailah topi dan tabir surya.
  6. Mencuci tangan dengan teratur.
  7. Cukupi kebutuhan air dalam tubuh.

Tanya : Mengapa pada musim kemarau rawan terjadi kekeringan?

Jawab : Kekeringan dapat disebabkan karena suatu wilayah tidak mengalami hujan atau kemarau dalam kurun waktu yang cukup lama atau curah hujan di bawah normal, sehingga kandungan air di dalam tanah berkurang atau bahkan tidak ada.

Tanya : Bagaimana dampak musim kemarau?

Jawab : Akibat musim kemarau yang panjang yaitu musnahnya banyak tanaman. Hal ini karena tidak ada tanah yang subur untuk menyerap zat hara. Padahal, kehadiran tanaman memiliki peran vital sebagai salah satu sumber kehidupan. Hanya ada beberapa tanaman yang dapat bertahan hidup, contohnya seperti kaktus dan pohon jati.

Tanya : Apa saja dampak yang ditimbulkan akibat kekeringan?

Jawab : Dalam definisi lain kekeringan adalah suatu keadaan yang terjadi akibat kekurangan air dalam hal ini biasanya dikonotasikan dengan kekurangan air hujan (Raharjo,2010). Dampak dari kekeringan antara lain kurangnya sumber air, tanaman dan hewan banyak yang mati, terjadi kelaparan masal akibat ladang pertanian yang tidak mendapatkan pasokan air yang cukup untuk irigasi, lingkungan yang kotor hingga timbul berbagai macam penyakit.

Tanya : Apa yang menyebabkan terjadinya kemarau?

Jawab : Salah satu penyebab musim kemarau di Indonesia adalah berhembusnya Angin Muson Timur. Merupakan angin yang berhembus dari Benua Australia ke Asia, melewati celah sempit dan berbagai gurun, seperti Gibson, Gurun Australia Besar, dan Gurun Victoria.

Tanya : Apa yang harus kita lakukan agar tidak terjadi bencana kekeringan?

Jawab : Solusinya :

  1. Membangun atau melakukan rehabilitasi terhadap jaringan irigasi.
  2. Pembuatan waduk buatan di beberapa daerah.
  3. Memelihara dan melakukan rehabilitasi terhadap konservasi lahan maupun air.
  4. Melakukan sosialisasi untuk penghematan air.
  5. Reboisasi hutan dan penghijauan di area pemukiman warga maupun di jalan besar.

Tanyak : Bagaimana upaya yang dapat dilakukan manusia untuk mengatasi kemarau panjang?

Jawab : Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kekeringan.

  1. Mengatasi Kekeringan Dengan Embung :
  2. Embung atau penampung air hujan bisa menjadi cara untuk mengatasi kekeringan saat musim kemarau.
  3. Embung diperuntukan untuk menyediakan air ketika kemarau panjang.
  4. Embung bisa membantu untuk mengairi tanaman yang kering, sehingga membuat tanaman tidak mati karena kekurangan air.
  5. Embung bisa dimanfaatkan oleh petani yang menjadi sumber air ketika kemarau.
  6. Mengatasi kekeringan dengan Waduk :

Saat musim kemarau tiba banyak sekali sumber air mengalami kekeringan. Misalnya Waduk, oleh sebab itu sangat penting untuk mengatasi kekeringan dengan mencegah waduk mengalami pendangkalan. Sebab jika mengalami pendangkalan maka kapasitas air dalam waduk akan berkurang. Oleh sebab itu cara mengatasinya adalah dengan melakukan pengerukan waduk agar lebih dalam sehingga waduk bisa menampung air lebih banyak.

  • Mengatasi Kekeringan dengan Penghijauan :

Penghijauan merupakan cara sederhana mengatasi kekeringan saat musim kemarau.
Penghijauan alangkah baiknya dilakukan didaerah hulu diikuti dengan melakukan pengurangan konversi lahan didaerah hulu. Konversi lahan bisa mengurangi kemampuan lahan dalam menyerap air hujan. Penghijauan nantinya bermanfaat untuk mengurangi sedimentasi sehingga tidak akan terjadi pendangkalan waduk.

Tanyak : Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga lingkungan ketika musim kemarau tiba?

Jawab : Tetap Sehat dan Aman dari Bencana Saat Musim Kemarau

  1. Menjaga dan Memelihara Sumber Air. Menjaga dan memelihara sumber air yang ada pada lingkungan sekitar sangat penting dalam menghadapi musim kemarau. …
  2. Hemat Air.
  3. Menjaga Kesehatan.
  4. Menjaga Kebersihan Lingkungan.
  5. Menjauhkan Barang yang Mudah Terbakar dari Sumber Api.

Tanya : Bagaimana cara menanggulangi musim kemarau yang menyebabkan turunnya hasil pertanian?

Jawab : Tips Menghadapi Musim Kemarau untuk Para Petani

  1. Dengan Menggunakan “Pompanisasi dan Pipanisasi” …
  2. Pembangunan Embung atau Long Storage. …
  3. Melakukan Pembangunan Sumur Bor. …
  4. Mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi. …
  5. Menggunakan Berbagai Cara Organik dan Menghindari Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya.

Tanya : Apa yang terjadi jika bencana kekeringan melanda?

Jawab : Dampak berkepanjangan dari bencana kekeringan ini, akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup masyarakat, seperti banyaknya tanaman yang akan mati, dan juga hal ini akan berefek pada meningkatnya polusi udara di daerah tersebut.

Tanya : Mengapa pada saat musim kemarau jarang terjadi hujan?

Jawab : Pada musim kemarau umumnya jarang terjadi hujan di mana tutupan awan berkurang, sehingga panas permukaan bumi akibat radiasi Matahari lebih cepat dan lebih banyak yang dilepaskan kembali ke atmosfer berupa radiasi balik gelombang panjang.

Tanyak : Apa dampak kekeringan bagi makhluk hidup?

Jawab : Jika terjadi kekeringan, maka tanaman akan layu hingga mengalami kematian. Tanaman menjadi bagian penting dari siklus oksigen dan menjadi sumber pangan bagi manusia dan hewan. Jika tanaman mati, maka sumber makanan bagi hewan dan manusia akan berkurang dan menyebabkan kelaparan, bahkan ancaman kematian.

Tanya : Mengapa pada saat musim kemarau jarang terjadi hujan?

Jawab : Pada musim kemarau umumnya jarang terjadi hujan di mana tutupan awan berkurang, sehingga panas permukaan bumi akibat radiasi Matahari lebih cepat dan lebih banyak yang dilepaskan kembali ke atmosfer berupa radiasi balik gelombang panjang.

Tanya : Mengapa di Indonesia saat ini mudah terjadi banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau?

Jawab : Di Indonesia dewasa ini mudah sekali terjadi banjir pada musim hujan dan kekeringan di musim kemarau adalah karena banyak daerah yang sudah beralih fungsi menjadi sebuah bangunan tanpa resapan air yang memadai sehingga alam kehilangan sebagian besar kemampuannya untuk menyerap air dan masyarakat Indonesia belum

Tanya : Apa dampak positif dari musim kemarau di Indonesia?

Jawab : Dampak positif  dari musim kemarau yaitu antara lain:

  • Tidak terjadinya bencana banjir dan berkurangnya bencana longsor, karena curah hujan yang rendah.
  • Usaha produksi ikan asin, selain karena panas matahari penuh juga biasanya tangkapan ikan akan melimpah sehingga biaya produksi akan dapat ditekan lebih murah.
  • Para petani dapat memanfaatkan daerah rawa untuk ditanami pagi, dimana dulunya tidak dapat ditanami padi airnya tinggi, dan juga bertani palawija, karena tidak membutuhkan banyak air.
  • Dll.

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

PEMANTAUAN SUNGAI LOKSADO, SUNGAI AMANDIT, SUNGAI kALUMPANG, SUNGAI SIMPUR, SUNGAI DAHA BARAT, DAN SUNGAI DAHA UTARA KAMIS 8 JUNI 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 8 Juni 2023

Pemantauan Keadaan Sungai Loksado, Sungai, Sungai Amandit, Sungai Kalumpang, Sungai Simpur, Sungai Daha Barat, dan Daha Utara, pada hari ini sampai Pukul 08.00 Wita melalui laporan Relawan TRC Kecamatan dan dilaporan dalam keadaan Normal dan Aman.

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

PRAKIRAAN CUACA, DAN PRAKIRAAN GELOMBANG WILAYAH KALIMANTAN SELATAN UNTUK HARI INI KAMIS 8 JUNI 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 8 Juni 2023

Halo Sobat BPBD, sebelum kita memulai aktifitas hari ini, ada baiknya cek dulu prakiraan cuaca, prakiraan gelombang, dan prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Kalimantan Selatan untuk hari ini. sebagai berikut:

Sumber : Instagram @cuacakalsel

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

INFORMASI PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU DI KAB. HULU SUNGAI SELATAN DAN KAB/KOTA DI PROV. KALSEL TAHUN 2023.

BPBD Kab. HSS, Kandangan Rabu 7 Juni 2023

Sobat BPBD, kami informasikan prakiraan musim kemarau di Kab. HSS dan Kab/Kota di Prov. Kalsel :

Sumber : Instagram @iklimkalsel

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS