Bencana puting beliung sebagai akibat dari peristiwa hidrometeorologis meningkat intensitas kejadiannya pada masa peralihan musim.
Jenis bencana ini menjadi bagian dari proses pertumbuhan awan hujan cumulus nimbus yang terbentuk akibat pemanasan intensif. Ancaman puting beliung sulit diprediksi karena merupakan fenomena atmosfer skala local. Beberapa akibat bencana putting beliung adalah kerusakan rumah dan pohon tumbang.
PRA BENCANA
SAAT BENCANA
PASCA BENCANA
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
UPDATE Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Selatan tgl 14 Desember 2022 pkl 15:05 WITA masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl. 15:15 WITA di Kabupaten Tanah Laut: Takisung, Jorong, Pelaihari, Kurau, Bati Bati, Kintap, Tambang Ulang, Batu Ampar, Bajuin, Bumi Makmur, Kabupaten Kotabaru: Kelumpang Selatan, Kelumpang Hilir, Kabupaten Banjar: Aluh Aluh, Gambut, Martapura, Karang Intan, Sungai Pinang, Aranio, Beruntung Baru, Tatah Makmur, Kabupaten Barito Kuala: Tabunganen, Tamban, Mekarsari, Kabupaten Tanah Bumbu: Sungai Loban, Satui, Kusan Hulu, Mantewe, Angsana, Kota Banjarbaru: Landasan Ulin, Cempaka, Banjarbaru Utara, Banjarbaru Selatan, Liang Anggang, dan sekitarnya.
Dan dapat meluas ke wilayah Kabupaten Tanah Laut: Panyipatan, Kabupaten Kotabaru: Pulaulaut Timur, Pulaulaut Utara, Kelumpang Hulu, Kelumpang Tengah, Kelumpang Utara, Pamukan Selatan, Sampanahan, Pamukan Utara, Hampang, Sungaidurian, Pulaulaut Tengah, Kelumpang Barat, Pamukan Barat, Kabupaten Banjar: Kertak Hanyar, Sungai Tabuk, Astambul, Simpang Empat, Pengaron, Mataraman, Martapura Barat, Martapura Timur, Sambung Makmur, Paramasan, Kabupaten Barito Kuala: Anjir Muara, Alalak, Mandastana, Kabupaten Tapin: Hatungun, Kabupaten Hulu Sungai Selatan: Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Tengah: Batu Benawa, Batang Alai Selatan, Hantakan, Batang Alai Timur, Limpasu, Kabupaten Tabalong: Upau, Kabupaten Tanah Bumbu: Batu Licin, Kusan Hilir, Simpang Empat, Karang Bintang, Kuranji, Kabupaten Balangan: Juai, Halong, Awayan, Batu Mandi, Paringin, Paringin Selatan, Tebing Tinggi, Kota Banjarmasin: Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Timur, Banjarmasin Barat, Banjarmasin Utara, dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 17:30 WITAPrakirawan BMKG Kalimantan Selatan
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
Prakiraan Cuaca dan Prakiraan Gelombang wilayah Kalimantan Selatan untuk esok hari Kamis, 15 Desember 2022 berlaku mulai pukul 08.00 WITA.
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
Untuk esok hari Kamis 15 Desember 2022
Peringatan Dini : Waspada potensi hujan badai pada siang hari diwilayah Kabupaten Kotabaru.
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
Diukur dari Mercu Bendung
Diukur dari Dasar Saluran
1. Bendungan Tapin
• Elv Muka air : 136.00 m
• Curah hujan: 0.0 mm
• Vtama : 31.364.000 m3
• Vbanjir : 24.016.000 m3
• cuaca : Cerah
2. Embung Langsat Besar
• Elv : 17,64 m
• Vtma : 359.666.73 mᶟ
• VBanjir : 10.575.17 mᶟ
• Cuaca : Mendung
3. Embung Salimuran
• Elv : 8.44m
• Vtma : 64.205.69 m3
• Vbanjir : -m3
• Cuaca Berawan
4. Embung Kebun Raya
• TMA : 0.56 cm
• Cuaca Cerah
Sumber : BWS Kalimantan III
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
Untuk esok hari Rabu 14 Desember 2022
Peringatan Dini : Waspada potensi hujan badai pada siang hari diwilayah Kabupaten Kotabaru.
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD KAB. HULU SUNGAI SELATAN
Kepada Yth :
1. Bpk. Kepala BNPB
2. Bpk. Gubernur Kalimantan Selatan
3. Bpk. Bupati HSS
4. Bpk Sekretaris Daerah Prov Kal Sel
5. Bpk Sekretaris Daerah Kab HSS
6. Bpk. Kalak BPBD Provinsi Kalsel
7. Para Deputi BNPB
8. Dan Satgas PB Kalsel
di – Tempat.
Selamat Pagi, mohon izin melaporkan
Hari/Tanggal/Waktu : Selasa, 13 Desember 2022 Pukul 08:00 WITA
Perkiraan Cuaca dari BMKG Kal-sel :
Pagi Hari : Berawan
Siang Hari : Hujan Ringan
Malam Hari : Berawan
Dini Hari : Hujan Ringan
Suhu : 23 – 33°C
Kelembapan : 60 – 95%
Kecepatan Angin : 20 Km/jam
Arah angin : Tenggara
Cuaca Secara Visual : Cerah Berawan
Peringatan Dini :
Sumber :
https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?Kota=Kandangan&AreaID=501328&Prov=14
http://stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id
Keadaan DAS di Kabupaten Hulu Sungai Selatan :
1. Sungai Amandit : Normal
2. Sungai Kalumpang : Normal
3. Sungai Nagara : Normal
4. Bendungan Telaga Langsat : Normal
5. Sungai Loksado : Normal
LAPORAN HOTSPOT KARHUTLA
Titik Hotspot : 0 (nol) titik
Aqua Terra : 0 (nol) titik
SNPP : 0 (nol) titik
1. KECAMATAN KANDANGAN : 0 (nol) titik
2. KECAMATAN PADANG BATUNG : 0 (nol) titik
3. KECAMATAN SIMPUR : 0 (nol) titik
4. KECAMATAN KALUMPANG : 0 (nol) titik
5. KECAMATAN SUNGAI RAYA : 0 (nol) titik
6. KECAMATAN ANGKINANG : 0 (nol) titik
7. KECAMATAN TELAGA LANGSAT : 0 (nol) titik
8. KECAMATAN LOKSADO : 0 (nol) titik
9. KECAMATAN DAHA UTARA : 0 (nol) titik
10. KECAMATAN DAHA SELATAN : 0 (nol) titik
11. KECAMATAN DAHA BARAT : 0 (nol) titik
ISPU : Nihil
ISPA : Nihil
Sumber :
http://sipongi.menlhk.go.id/peta/hotspot_provinsi
http://modis-catalog.lapan.go.id/monitoring/
KEJADIAN BENCANA : Nihil
KONDISI SAAT INI : Aman Kondusif
KEGIATAN ; Monitoring dan Koordinasi Dinas/Instansi terkait, TRC, SATGAS, PUSDALOPS-PB, Relawan, Kerukunan BPK/PMK dan Masyarakat Kab. Hulu Sungai Selatan.
PETUGAS PIKET PUSDALOPS-PB BPBD KAB. HSS
1. SEPTIAN RUDI SUTAPA
2. SIBLY GUSRIANSYAH
PETUGAS PIKET TRC BPBD KAB. HSS
1. PAHRULRAJI
2. M. MAULIDIYANNOR
3. DASUKI
PENUTUP :
Demikian Laporan Harian PUSDALOPS-PB BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan.
Selamat menjalankan tugas. Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan.
Wassallam mu’alaikum Wr. Wb.
Kalak BPBD Kab. Hulu Sungai Selatan
KUSAIRI, S.Sos, M.IP
PUSDALOPS-PB BPBD KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Alamat : Jl. Musyawarah No.77 Kandangan
Email : bpbdhss86@gmail.com
Telepon : 0811-514-686
WA : 0811-514-686
IG : BPBD_HSS
FB : BPBD HSS – KALSEL
Repeater BPBD Prov. Kal-Sel 169.525.0 – 164.525.0 ( Tone 100 )
Repeater BPBD Kab. HSS 159.400.0 – 154.400.0 ( Tone 74,4 )
Repeater Emergency Kab. HSS 146.860.0 – 146.260.0 ( Tone 71,9 )
Prakiraan cuaca berbasis dampak atau Impact-Based Forecast (IBF) merupakan informasi prakiraan cuaca yang sudah memperhitungkan potensi dampak yang akan terjadi akibat dari cuaca. Dalam sistem IBF juga disajikan rekomendasi respon atau langkah yang harus dilakukan oleh stakeholder/user atau masyarakat terkait dampak dari dinamika cuaca tersebut.
Komponen penting dalam sistem IBF adalah risk (risiko), yang merupakan irisan antara hazard (bahaya), exposure (keterpaparan), dan vulnerability (kerentanan). Besarnya risiko sangat bergantung pada besarnya hubungan ketiga komponen tersebut: semakin erat hubungan hazard, exposure, dan vulnerability, risk akan semakin besar, dan sebaliknya. Dalam sistem IBF, risiko dibuat dalam bentuk matriks (risk matrix) untuk menentukan warning level. Berdasarkan matriks ini, warning level dibuat dengan mempertimbangkan besar kemungkinan (likelihood) dan dampak (impact).
Tingkatannya (warning level) terdiri dari sangat rendah (very low/minimal), rendah (low/minor), medium (significant), dan tinggi (high/severe). Matriks tersebut diberi warna berdasarkan tingkat urgensi risiko, yaitu hijau, kuning, oranye, dan merah. Peringatan yang dikeluarkan berisi dampak yang mungkin akan ditimbulkan berdasarkan warning level dan disesuaikan dengan warna pada matriks.
Prakiraan cuaca berbasis dampak ini sangat bermanfaat untuk mengurangi dampak risiko bencana hidrometeorologi dalam perencanaan suatu kegiatan di semua sektor. Sistem IBF ini merupakan wujud BMKG dalam mengimplementasikan amanah WMO (WMO Guidelines on Multi-hazard Impact-based Forecast and Warning Services, 2015), UN Hyogo Framework for Action 2005-2015, dan UN Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030. Selengkapnya dapat membuka: https://signature.bmkg.go.id
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
Untuk esok hari Selasa 13 Desember 2022
Peringatan Dini : Waspada potensi hujan badai pada siang hari diwilayah Kabupaten Kotabaru.
Sumber : https://stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
Bencana Tanah Longsor seringkali dipicu karena kombinasi dari curah hujan yang tinggi, lereng terjal, tanah yang kurang padat serta tebal, terjadinya pengikisan, berkurangnya tutupan vegetasi, dan getaran.
Bencana longsor biasanya terjadi begitu cepat sehingga menyebabkan terbatasnya waktu untuk melakukan evakuasi mandiri. Material longsor menimbun apa saja yang berada di jalur longsoran.
PRA BENCANA
SAAT BENCANA
PASCA BENCANA
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS