Prakiraan berbasis dampak wilayah Kalimantan Selatan untuk Tanggal 26 November 2022 Puku 08.00 WITA sampai Tanggal 27 Nopember Pukul 08.00 WITA.
Wilayah yang diprediksi terdampak hujan lebat:
Hulu Sungai Selatan : Daha Barat, Daha Selatan, Kandangan, Simpur, Daha Utara
Hulu Sungai Tengah : Labuan Amas Selatan, Labuan Amas Utara, Pandawan
Hulu Sungai Utara : Sungai Pandan, Amuntai Tengah, Babirik, Sungai Tabukan, Danau Panggang
Barito Kuala : Jejangkit, Cerbon, Rantau Badauh, Bakumpai
Banjar : Simpang Empat
Tapin : Tapin Tengah, Candi Laras Utara, Candi Laras Selatan
Info lengkap: https://signature.bmkg.go.id Instagram @cuacakalsel
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN
Definisi Bencana Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana menyebutkan definisi bencana sebagai berikut:
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Definisi tersebut menyebutkan bahwa bencana disebabkan oleh faktor alam, non alam, dan manusia. Oleh karena itu, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tersebut juga mendefinisikan mengenai bencana alam, bencana nonalam, dan bencana sosial.
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.
Kejadian Bencana adalah peristiwa bencana yang terjadi dan dicatat berdasarkan tanggal kejadian, lokasi, jenis bencana, korban dan/ataupun kerusakan. Jika terjadi bencana pada tanggal yang sama dan melanda lebih dari satu wilayah, maka dihitung sebagai satu kejadian.
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Letusan gunung api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah “erupsi”. Bahaya letusan gunung api dapat berupa awan panas, lontaran material (pijar), hujan abu lebat, lava, gas racun, tsunami dan banjir lahar.
Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan (“tsu” berarti lautan, “nami” berarti gelombang ombak). Tsunami adalah serangkaian gelombang ombak laut raksasa yang timbul karena adanya pergeseran di dasar laut akibat gempa bumi.
Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng.
Banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat.
Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air yang besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai.
Kekeringan adalah ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan air untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan. Adapun yang dimaksud kekeringan di bidang pertanian adalah kekeringan yang terjadi di lahan pertanian yang ada tanaman (padi, jagung, kedelai dan lain-lain) yang sedang dibudidayakan .
Kebakaran adalah situasi dimana bangunan pada suatu tempat seperti rumah/pemukiman, pabrik, pasar, gedung dan lain-lain dilanda api yang menimbulkan korban dan/atau kerugian.
Kebakaran hutan dan lahan adalah suatu keadaan di mana hutan dan lahan dilanda api, sehingga mengakibatkan kerusakan hutan dan lahan yang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan. Kebakaran hutan dan lahan seringkali menyebabkan bencana asap yang dapat mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat sekitar.
Angin puting beliung adalah angin kencang yang datang secara tiba-tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar menyerupai spiral dengan kecepatan 40-50 km/jam hingga menyentuh permukaan bumi dan akan hilang dalam waktu singkat (3-5 menit).
Gelombang pasang atau badai adalah gelombang tinggi yang ditimbulkan karena efek terjadinya siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia dan berpotensi kuat menimbulkan bencana alam. Indonesia bukan daerah lintasan siklon tropis tetapi keberadaan siklon tropis akan memberikan pengaruh kuat terjadinya angin kencang, gelombang tinggi disertai hujan deras.
Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipicu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi.
Kecelakaan transportasi adalah kecelakaan moda transportasi yang terjadi di darat, laut dan udara.
Kecelakaan industri adalah kecelakaan yang disebabkan oleh dua faktor, yaitu perilaku kerja yang berbahaya (unsafe human act) dan kondisi yang berbahaya (unsafe conditions). Adapun jenis kecelakaan yang terjadi sangat bergantung pada macam industrinya, misalnya bahan dan peralatan kerja yang dipergunakan, proses kerja, kondisi tempat kerja, bahkan pekerja yang terlibat di dalamnya.
Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Status Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 949/MENKES/SK/VII/2004.
Konflik Sosial atau kerusuhan sosial atau huru hara adalah suatu gerakan massal yang bersifat merusak tatanan dan tata tertib sosial yang ada, yang dipicu oleh kecemburuan sosial, budaya dan ekonomi yang biasanya dikemas sebagai pertentangan antar suku, agama, ras (SARA).
Aksi Teror adalah aksi yang dilakukan oleh setiap orang yang dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan sehingga menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat masal, dengan cara merampas kemerdekaan sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda, mengakibatkan kerusakan atau kehancuran terhadap obyek-obyek vital yang strategis atau lingkungan hidup atau fasilitas publik internasional.
Sabotase adalah tindakan yang dilakukan untuk melemahkan musuh melalui subversi, penghambatan, pengacauan dan/ atau penghancuran. Dalam perang, istilah ini digunakan untuk mendiskripsikan aktivitas individu atau grup yang tidak berhubungan dengan militer, tetapi dengan spionase. Sabotase dapat dilakukan terhadap beberapa sruktur penting, seperti infrastruktur, struktur ekonomi, dan lain-lain.
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN
BPBD Kabuapten Hulu Sungai Selatan
Hampir setiap tahun, fenomena Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) terjadi di Indonesia. Demikian juga kejadian KARHUTLA di Kabupaten Hulu Sungai Selatan setiap tahun selalu terjadi. KARHUTLA menyebabkan kerugian bagi banyak pihak, selain mengganggu perputaran ekonomi, dampak yang paling buruk dari kebakaran hutan yakni menimbulkan masalah kesehatan, seperti sesak nafas dan ISPA.
Kebakaran hutan harus dicegah sedini mungkin agar tidak semaikin meluas. Untuk itu diperlukan upaya pencegahan.
Berikut tips bagaimana menghindari kebakaran hutan:
Bagi masyarakat yang tinggal disekitar hutan ada baiknya untuk menghindari membakar rumput atau apapun yang dapat berpotensi api menjadi besar, ada baiknya saat membakar, ditunggu hingga api sampai padam.
Titik api di Indonesia sangat banyak, terutama di Provinsi Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Oleh sebab itu, harus ada pengawasan ketat di titik rawan kebakaran.
Melakukan patroli di kawasan hutan dilakukan oleh instansi terkait seperti Polisi Hutan. Rutin melakukan patroli dan pengawasan bisa mengurangi kebakaran hutan. Terutama jika dilakukan ketika musim kemarau.
Mencegah kebakaran bisa dengan mendeteksi dari mulai kecil, sehingga sebelum membesar, api bisa langsung dipadamkan. Langkahnya sebagai berikut:
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN
BPBD Kab. HSS
BPBD Kab. HSS, Kamis 24 Nopember 2022.
Kejadian Bencana Pohon Tumbang akibat Angin Kencang, dari laporan masuk Rabu 23 November 2022 Pukul 20.49 WITA, dengan Lokasi Kejadian Desa Karang Bulan RT. 1 Kec. Kalumpang Kab. Hulu Sungai Selatan.
Pohon Tumbang ini akibat angin kencang dan hujan, sehingga batang pohon menutup jalan.
TRC BPBD, PMK TIREK, dan masyarakat Desa Karang Bulan gotong royong dilokasi kejadian melakukan penanganan, mulai pukul 21.30 WITA sampai selesai penanganan pukul 22.35 WITA.
Kondisi terakhir, Jalan lokasi kejadian Aman dan Sudah bisa dilewati roda 2 dan roda 4.
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN
Pada hari Selasa, 22 Nopember 2022, BPBD Kab. Hulu Sungai Selatan melaksanakan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor di Kebupaten Hulu Sungai Selatan dipimpin langsung oleh Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan Drs. H. ACHMAD FIKRY, M.AP
Hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah, Kepala Dinas OPD, Organisasi terkait dan Perusahaan-perusahaan seperti PT. SAM, dan PT. LSS.
BPBD Kab. HSS, Kamis 18 Nopember 2022, Kejadian Bencana :
1. POHON TUMBANG MENGHALANGI JALAN DAN MENGENAI TALI LISTRIK Lokasi : Desa Sarang Halang Rt 04 Kec. Sungai Raya
2. POHON TUMBANG MENGHALANGI JALAN Lokasi : Desa Taluk Pinang
3. POHON TUMBANG MENGHALANGI JALAN Lokasi: Desa Tajun Rt 04 Kec Sungai Raya
4. POHON TUMBANG MENGHALANGI JALAN Lokasi : Lokasi : Desa Jambu Hulu Kec. Padang Batung
5. POHON TUMBANG MENGHALANGI JALAN Lokasi : Desa Paharuangan Kec. Sungai Raya
6. POHON TUMBANG MENGHALANGI JALAN Lokasi: Jalan Pahampangan Desa Pahampangan Kec. Padang Batung
Waktu Kejadian : Selasa, 18 November 2022 pukul 17:00 WITA, Laporan masuk : Selasa, 18 November 2022 pukul 17:15 WITA
7. POHON TUMBANG MENGHALANGI JALAN Lokasi : Desa Gambah Dalam Barat
Waktu Kejadian : Jum’at, 18 November 2022 pukul 20:26 WITA, Laporan masuk : Jum’at, 18 November 2022 pukul 20:26 WITA
Penyebab Pohon Tumbang akibat hujan deras disertai Angin kencang
Penanganan / Upaya yang dilakukan oleh TRC BPBD KAB HSS beserta Masyarakat sekitar Bergotong Royong melakukan pembersihan / pemotongan bagian pohon tersebut menggunakan Parang dan mesin Chainsaw
Kondisi terakhir untuk kejadian pohon tumbang di 7 Lokasi tersebut sudah selesai dilaksanakan penanganan oleh TRC BPBD HSS beserta dibantu Masyarakat sekitar.
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN
Kamis, 17 Nopember 2022 Desa Baru Kec. Sungai Raya.
Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Selatan Ke-72, TRC BPBD dan TAGANA Dinsos Kab. HSS melaksanakan Bakti Sosial Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni pada salah satu rumah masyarakat di Desa Baru Kecamatan Sungai Raya Kab. Hulu Sungai Selatan.
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN
Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan bersama Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan akan segera memasang alat early warning system (EWS) guna mengantisipasi terjadinya banjir.
Alat Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) sendiri merupakan serangkaian sistem untuk memberitahukan akan timbulnya kejadian alam, dapat berupa bencana maupun tanda-tanda alam lainnya. Peringatan dini pada masyarakat atas bencana merupakan tindakan memberikan informasi dengan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat.
Beberapa titik lokasi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dipantau untuk menentukan lokasi yang akan dipasang alat Early Warning System (EWS), seperti di desa Pagar Haur Kecamatan Padang Batung dan beberapa titik lokasi lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD HSS, Kusairi, S.Sos., M.IP menyambut baik atas perhatian pemerintah untuk peringatan dini banjir dengan pemasangan Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini yang akan diterapkan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit.
Dirinya mengatakan bahwa Alat EWS dibantu pengadaannya oleh Dinas PUPR Provinsi Kalsel dan juga akan mengikuti sistem alur peringatan dini. Nanti akan ditindaklanjuti dengan pelatihan terkait bagaimana praktek tentang simulasi dan tentang menjalankan alat sistem peringatan ini.
Senin, 08 Agustus 2022 sekitar pukul 14.00 Wita Satgas Karhutla BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan mendapat laporan telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di desa Baruh Jaya Kecamatan Daha Selatan. Sesuai dengan Standard Operasional Procedur (SOP) penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Satgas Karhutla BPBD HSS langsung menindaklanjuti laporan tersebut.
Kebakaran Hutan dan Lahan di desa Baruh Jaya Kecamatan Daha Selatan pada saat penanganan dilapangan dilakukan oleh satgas Karhutla BPBD HSS, di backup oleh TKTD PT. SAM, dimana saat penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Daha Selatan dipimpin/dikoordinator oleh Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Bpk. Riza Nopriyandi, A.Md).
berkat kerjasama dan koordinasi yang baik, dampak yang ditimbulkan dalam kebakaran hutan dan lahan ini dapat diminimalisir dengan cepat dan tepat.