TANYA JAWAB, APA SAJA YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG MUSIM KEMARAU?

BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 8 Juni 2023

Sobat BPBD, banyak masyarakat belum tahu dan mereka bertanya seputar Musim Kemarau, oleh karena itu kami sampai Apa saja yang perlu diketahui tentang Musim Kemarau, Ayo simak sbb:

Tanya : Jelaskan apa yang dimaksud dengan musim kemarau?

Jawab : Musim kemarau atau sering disebut musim panas merupakan suatu kondisi dimana di berbagai daerah di Indonesia mengalami kekeringan / kekurangan air dan tidak turun hujan.

Tanya : Apa bencana alam yang terjadi saat musim kemarau?

Jawab : Bencana alam yang menjadi perhatian di Indonesia saat musim kemarau adalah kekeringan.

Tanya : Apa yang terjadi jika musim kering berlangsung lama?

Jawab : Jika musim kemarau berlangsung lebih lama dan lebih kering dari biasanya, maka akan ada peningkatan risiko kekeringan, kekurangan air bersih, kebakaran hutan dan lahan, hingga gangguan produksi pangan.

Tanya : Apa saja yang bisa dilakukan saat musim kemarau?

Jawab : TIPS SEHAT MENGHADAPI KEMARAU :

  1. Menjaga sumber atau mata air.
  2. Menggunakan air dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan.
  3. Jangan membakar sampah atau lahan dan hutan.
  4. Hindari udara panas di siang hari.
  5. Pakailah topi dan tabir surya.
  6. Mencuci tangan dengan teratur.
  7. Cukupi kebutuhan air dalam tubuh.

Tanya : Mengapa pada musim kemarau rawan terjadi kekeringan?

Jawab : Kekeringan dapat disebabkan karena suatu wilayah tidak mengalami hujan atau kemarau dalam kurun waktu yang cukup lama atau curah hujan di bawah normal, sehingga kandungan air di dalam tanah berkurang atau bahkan tidak ada.

Tanya : Bagaimana dampak musim kemarau?

Jawab : Akibat musim kemarau yang panjang yaitu musnahnya banyak tanaman. Hal ini karena tidak ada tanah yang subur untuk menyerap zat hara. Padahal, kehadiran tanaman memiliki peran vital sebagai salah satu sumber kehidupan. Hanya ada beberapa tanaman yang dapat bertahan hidup, contohnya seperti kaktus dan pohon jati.

Tanya : Apa saja dampak yang ditimbulkan akibat kekeringan?

Jawab : Dalam definisi lain kekeringan adalah suatu keadaan yang terjadi akibat kekurangan air dalam hal ini biasanya dikonotasikan dengan kekurangan air hujan (Raharjo,2010). Dampak dari kekeringan antara lain kurangnya sumber air, tanaman dan hewan banyak yang mati, terjadi kelaparan masal akibat ladang pertanian yang tidak mendapatkan pasokan air yang cukup untuk irigasi, lingkungan yang kotor hingga timbul berbagai macam penyakit.

Tanya : Apa yang menyebabkan terjadinya kemarau?

Jawab : Salah satu penyebab musim kemarau di Indonesia adalah berhembusnya Angin Muson Timur. Merupakan angin yang berhembus dari Benua Australia ke Asia, melewati celah sempit dan berbagai gurun, seperti Gibson, Gurun Australia Besar, dan Gurun Victoria.

Tanya : Apa yang harus kita lakukan agar tidak terjadi bencana kekeringan?

Jawab : Solusinya :

  1. Membangun atau melakukan rehabilitasi terhadap jaringan irigasi.
  2. Pembuatan waduk buatan di beberapa daerah.
  3. Memelihara dan melakukan rehabilitasi terhadap konservasi lahan maupun air.
  4. Melakukan sosialisasi untuk penghematan air.
  5. Reboisasi hutan dan penghijauan di area pemukiman warga maupun di jalan besar.

Tanyak : Bagaimana upaya yang dapat dilakukan manusia untuk mengatasi kemarau panjang?

Jawab : Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kekeringan.

  1. Mengatasi Kekeringan Dengan Embung :
  2. Embung atau penampung air hujan bisa menjadi cara untuk mengatasi kekeringan saat musim kemarau.
  3. Embung diperuntukan untuk menyediakan air ketika kemarau panjang.
  4. Embung bisa membantu untuk mengairi tanaman yang kering, sehingga membuat tanaman tidak mati karena kekurangan air.
  5. Embung bisa dimanfaatkan oleh petani yang menjadi sumber air ketika kemarau.
  6. Mengatasi kekeringan dengan Waduk :

Saat musim kemarau tiba banyak sekali sumber air mengalami kekeringan. Misalnya Waduk, oleh sebab itu sangat penting untuk mengatasi kekeringan dengan mencegah waduk mengalami pendangkalan. Sebab jika mengalami pendangkalan maka kapasitas air dalam waduk akan berkurang. Oleh sebab itu cara mengatasinya adalah dengan melakukan pengerukan waduk agar lebih dalam sehingga waduk bisa menampung air lebih banyak.

  • Mengatasi Kekeringan dengan Penghijauan :

Penghijauan merupakan cara sederhana mengatasi kekeringan saat musim kemarau.
Penghijauan alangkah baiknya dilakukan didaerah hulu diikuti dengan melakukan pengurangan konversi lahan didaerah hulu. Konversi lahan bisa mengurangi kemampuan lahan dalam menyerap air hujan. Penghijauan nantinya bermanfaat untuk mengurangi sedimentasi sehingga tidak akan terjadi pendangkalan waduk.

Tanyak : Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga lingkungan ketika musim kemarau tiba?

Jawab : Tetap Sehat dan Aman dari Bencana Saat Musim Kemarau

  1. Menjaga dan Memelihara Sumber Air. Menjaga dan memelihara sumber air yang ada pada lingkungan sekitar sangat penting dalam menghadapi musim kemarau. …
  2. Hemat Air.
  3. Menjaga Kesehatan.
  4. Menjaga Kebersihan Lingkungan.
  5. Menjauhkan Barang yang Mudah Terbakar dari Sumber Api.

Tanya : Bagaimana cara menanggulangi musim kemarau yang menyebabkan turunnya hasil pertanian?

Jawab : Tips Menghadapi Musim Kemarau untuk Para Petani

  1. Dengan Menggunakan “Pompanisasi dan Pipanisasi” …
  2. Pembangunan Embung atau Long Storage. …
  3. Melakukan Pembangunan Sumur Bor. …
  4. Mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi. …
  5. Menggunakan Berbagai Cara Organik dan Menghindari Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya.

Tanya : Apa yang terjadi jika bencana kekeringan melanda?

Jawab : Dampak berkepanjangan dari bencana kekeringan ini, akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup masyarakat, seperti banyaknya tanaman yang akan mati, dan juga hal ini akan berefek pada meningkatnya polusi udara di daerah tersebut.

Tanya : Mengapa pada saat musim kemarau jarang terjadi hujan?

Jawab : Pada musim kemarau umumnya jarang terjadi hujan di mana tutupan awan berkurang, sehingga panas permukaan bumi akibat radiasi Matahari lebih cepat dan lebih banyak yang dilepaskan kembali ke atmosfer berupa radiasi balik gelombang panjang.

Tanyak : Apa dampak kekeringan bagi makhluk hidup?

Jawab : Jika terjadi kekeringan, maka tanaman akan layu hingga mengalami kematian. Tanaman menjadi bagian penting dari siklus oksigen dan menjadi sumber pangan bagi manusia dan hewan. Jika tanaman mati, maka sumber makanan bagi hewan dan manusia akan berkurang dan menyebabkan kelaparan, bahkan ancaman kematian.

Tanya : Mengapa pada saat musim kemarau jarang terjadi hujan?

Jawab : Pada musim kemarau umumnya jarang terjadi hujan di mana tutupan awan berkurang, sehingga panas permukaan bumi akibat radiasi Matahari lebih cepat dan lebih banyak yang dilepaskan kembali ke atmosfer berupa radiasi balik gelombang panjang.

Tanya : Mengapa di Indonesia saat ini mudah terjadi banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau?

Jawab : Di Indonesia dewasa ini mudah sekali terjadi banjir pada musim hujan dan kekeringan di musim kemarau adalah karena banyak daerah yang sudah beralih fungsi menjadi sebuah bangunan tanpa resapan air yang memadai sehingga alam kehilangan sebagian besar kemampuannya untuk menyerap air dan masyarakat Indonesia belum

Tanya : Apa dampak positif dari musim kemarau di Indonesia?

Jawab : Dampak positif  dari musim kemarau yaitu antara lain:

  • Tidak terjadinya bencana banjir dan berkurangnya bencana longsor, karena curah hujan yang rendah.
  • Usaha produksi ikan asin, selain karena panas matahari penuh juga biasanya tangkapan ikan akan melimpah sehingga biaya produksi akan dapat ditekan lebih murah.
  • Para petani dapat memanfaatkan daerah rawa untuk ditanami pagi, dimana dulunya tidak dapat ditanami padi airnya tinggi, dan juga bertani palawija, karena tidak membutuhkan banyak air.
  • Dll.

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

PEMANTAUAN SUNGAI LOKSADO, SUNGAI AMANDIT, SUNGAI kALUMPANG, SUNGAI SIMPUR, SUNGAI DAHA BARAT, DAN SUNGAI DAHA UTARA KAMIS 8 JUNI 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 8 Juni 2023

Pemantauan Keadaan Sungai Loksado, Sungai, Sungai Amandit, Sungai Kalumpang, Sungai Simpur, Sungai Daha Barat, dan Daha Utara, pada hari ini sampai Pukul 08.00 Wita melalui laporan Relawan TRC Kecamatan dan dilaporan dalam keadaan Normal dan Aman.

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

PRAKIRAAN CUACA, DAN PRAKIRAAN GELOMBANG WILAYAH KALIMANTAN SELATAN UNTUK HARI INI KAMIS 8 JUNI 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 8 Juni 2023

Halo Sobat BPBD, sebelum kita memulai aktifitas hari ini, ada baiknya cek dulu prakiraan cuaca, prakiraan gelombang, dan prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Kalimantan Selatan untuk hari ini. sebagai berikut:

Sumber : Instagram @cuacakalsel

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

INFORMASI PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU DI KAB. HULU SUNGAI SELATAN DAN KAB/KOTA DI PROV. KALSEL TAHUN 2023.

BPBD Kab. HSS, Kandangan Rabu 7 Juni 2023

Sobat BPBD, kami informasikan prakiraan musim kemarau di Kab. HSS dan Kab/Kota di Prov. Kalsel :

Sumber : Instagram @iklimkalsel

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

INFORMASI INDEKS ULTRAVIOLET SINAR MATAHARI (UV)

PREDIKSI 8 JUNI 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Rabu 7 Juni 2023

Sobat BPBD, Kami informasikan Indeks Ultraviolet Sinar Matahari (UV) untuk Besok hari Kamis 8 Juni 2023 dari BMKG:

Sumber : Instagram @bmkg

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

PROSPEK CUACA MINGGUAN KALIMANTAN SELATAN

Periode 07 – 13 JUNI 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Rabu 7 Juni 2023

Sobat BPBD, kami informasikan dari BMKG Kalsel tentang Prakiraan Cuaca Mingguan Kalimantan Selatan untuk tanggal 07 – 13 Juni 2023 :

Sumber : Instagram @cuacakalsel

SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

PRAKIRAAN CUACA, DAN PRAKIRAAN GELOMBANG WILAYAH KALIMANTAN SELATAN UNTUK HARI INI RABU 7 JUNI 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Rabu 7 Juni 2023

Halo Sobat BPBD, sebelum kita memulai aktifitas hari ini, ada baiknya cek dulu prakiraan cuaca, prakiraan gelombang, dan prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Kalimantan Selatan untuk hari ini. sebagai beriku

Sumber : Instagram @cuacakalsel

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

PEMANTAUAN SUNGAI BENDUNGAN TELAGA LANGSAT, SUNGAI AMANDIT, SUNGAI loksado, SUNGAI SIMPUR, SUNGAI DAHA BARAT, DAN SUNGAI SELATAN RABU 7 JUNI 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Rabu 7 Juni 2023

Pemantauan Keadaan Sungai Bendungan Telaga Langsat, Sungai, Sungai Amandit, Sungai Loksado, Sungai Simpur, Sungai Daha Barat, dan Daha Selatan, pada hari ini sampai Pukul 08.24 Wita melalui laporan Relawan TRC Kecamatan dan dilaporan dalam keadaan Normal dan Aman.

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

APEL SIAGA DARURAT BENCANA KARHUTLA DI KAB. HSS TAHUN 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Selasa 6 Juni 2023

Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP, memimpin pelaksanaan Apel Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) yang diselenggarakan di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan. Apel ini bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh komponen masyarakat, pemerintah, TNI-Polri, dan dunia usaha dalam menghadapi bencana, serta meningkatkan upaya mitigasi bencana melalui pembangunan fisik dan kesadaran serta kemampuan semua pihak dalam menghadapi bencana.

Dalam sambutan Bupati menerangkan, “Apel siaga darurat bencana Karhutla ini dilaksanakan dalam rangka membangun komitmen, sinergitas dan soliditas semua pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, TNI, Polri, pihak dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, pemerintah desa maupun masyarakat, dalam berupaya pencegahan dan penanganan bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan,”

Menurut prakiraan BMKG bahwa musim kemarau atau musim panas pada tahun 2023 ini cukup Panjang, dimana pucak musim kemarau terjadi bulan Agustus dan September 2023 dan berpotensi menyebabkan kekeringan di beberapa tempat sehingga diperlukan adanya langkah konkrit yang dilakukan bersama-sama dalam mengantisipasi musim kemarau, tegas Bupati juga.

“Tentunya hal ini menuntut kita semua untuk mulai bergerak bersama dengan, membangun sinergisitas dan kemitraan semua pemangku kepentingan, menggalang solidaritas dan komitmen bersama semua pihak : 1. Memetakan lokasi titik-titik api (hotspot) diwilayah masing-masing, 2. Memetakan kekuatan SDM, peralatan dan sumber air yang diperlukan, 3. Mengaktifkan kembali posko Kabupaten, Kecamatan sampai tingkat Desa, dan 4. Tindakan pencegahan dengan melaksanakan sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat petani dan nelayan maupun untuk tidak membakar lahan dengan cara lebih santun sesuai kondisi dilapangan. Upaya lainnya adalah penerapan sanksi hukum yang tegas bagi masyarakat petani dan nelayan yang melakukan pembakaran hutan dan lahan secara berulang-ulang, paling tidak ada efek jera bagi pelaku,” lanjutnya.

Dan terakhir Bupati menyampaikan bahwa bencana tidak dikehendaki bersama, namun tetap harus selalu berupaya untuk melakukan pencegahan atau paling tidak meminimalisir dampak sebuah bencana bagi masyarakat. “Tentunya setiap upaya kita harus dibarengi dengan selalu berdo’a kepada Allah SWT, agar banua kita terhindar dari bala bencana,” ajaknya.

Hadir dalam Apel ini Ketua MUI HSS TGH. M. Jamhari Muhdin, Sekretaris Daerah Kab. HSS, Drs. H. M. Noor, M.AP, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab. HSS, Kepala Perangkat Daerah terkait, Para Camat, Para Kapolsek, Para Danramil se-Kab.HSS serta undangan lainnya, dengan peserta Apel barisan : TNI-Polri, SatpolPP & Damkar, ASN & Relawan BPBD, Tagana, Brigade Api, BPK/PMK, Manggala Agni, PMI, ORARI, PT. SAM, danPT. SLS.

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

PEMANTAUAN SUNGAI BENDUNGAN TELAGA LANGSAT, SUNGAI KALUMPANG, SUNGAI AMANDIT, DAN SUNGAI SIMPUR, SELASA 6 JUNI 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Selasa 6 Juni 2023

Pemantauan Keadaan Sungai Bendungan Telaga Langsat, Sungai Kalumpang, Sungai Amandit, dan Sungai Simpur, pada hari ini sampai Pukul 08.10 Wita melalui laporan Relawan TRC Kecamatan dan dilaporan dalam keadaan Normal dan Aman.

“Kami Siap Untuk Selamat”SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS