EWS SELASA 18 APRIL 2023 PUKUL 06:00 WITA

BPBD Kab. HSS, Kandangan Selasa 18 April 2023

Keadaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit di Desa Malutu hari Selasa tanggal 18 April 2023 melalui Early Warning System (EWS) Banjir, Pukul 06:00 WITA ketinggian air 59,8 Cm. (Normal) – Level Air dalam keadaan Aman.

SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

PEMANTAUAN BENDUNGAN TELAGA LANGSAT, SUNGAI LOKSADO, SUNGAI SIMPUR, SUNGAI KALUMPANG, DAN SUNGAI DAHA BARAT, SENIN 17 APRIL 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Senin 17 April 2023

Pemantauan Keadaan Bendungan Telaga Langsat, Sungai Loksado, Sungai Simpur, Sungai Kalumpang, dan Sungai Daha Barat pada hari ini sampai Pukul 10.15 Wita melalui laporan Relawan TRC Kecamatan dan dilaporan dalam keadaan Normal dan Aman.

SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

PRAKIRAAN CUACA, PRAKIRAAN CUACA BERBASIS DAMPAK HUJAN LEBAT DAN PRAKIRAAN GELOMBANG KALIMANTAN SELATAN UNTUK HARI INI SENIN 17 APRIL 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Senin 17 April 2023

Halo Sobat BPBD, sebelum kita memulai aktifitas hari ini, ada baiknya cek dulu prakiraan cuaca, prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat dan prakiraan gelombang untuk hari ini. sebagai berikut :

Sumber : Instagram @cuacakalsel

SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

Cara Mencegah Kebakaran Hutan Dan Lahan

BPBD Kab. HSS, Kandangan Jum’at 14 April 2023

Sobat BPBD, kami informasikan cara mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla):

Indonesia memiliki banyak hutan sebagai salah satu sumber kekayaan alamnya. Sayang, kebakaran sering terjadi pada hutan dan lahan yang hampir telah menjadi langganan setiap tahun.

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) gambut bisa terjadi karena faktor alam, seperti sambaran petir yang mengenai pohon kemudian apinya menyebar menimbulkan kebakaran. Namun, sering kali kebakaran itu juga terjadi akibat ulah manusia. Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan pembakaran hutan demi tujuan dan kepentingan pribadi tanpa memikirkan dampaknya bagi sekitar.

Kebakaran hutan dan lahan berdampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup di sekitarnya. Hewan-hewan harus kehilangan tempat tinggal dan tak sedikit yang mati karena ikut terbakar. Tanaman-tanaman yang bisa sebagai bahan obat pun ikut musnah. Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan harus menghirup asap berbahaya bagi kesehatan, jarak pandang terbatas yang berisiko terjadi kecelakaan di jalan, serta aktivitas jadi terhambat dan berdampak pada perekonomian.

Membutuhkan waktu tidak sebentar untuk bisa memadamkan hutan yang terbakar. Sadar akan pentingnya menjaga hutan dan lahan demi kelangsungan hidup bersama, minimal kita harus memiliki pengetahuan tentang cara-cara untuk mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan kembali yang telah merugikan banyak pihak. Bukan hanya tugas pemerintah, masyarakat pun harus berinisiatif dan ikut bertindak dalam hal pencegahan tersebut.

Foto Apel Siaga Karhutla Kab. Hulu Sungai Selatan Tahun 2022

Untuk mengantisipasi segala risiko, berikut cara mencegah kebakaran hutan dan lahan:

  1. Hindari membakar sampah di lahan atau hutan, terutama saat angin kencang. Angin yang bertiup kencang akan berisiko menyebarkan kobaran api dengan cepat dan menyebabkan kebakaran.
  2. Berikan jarak tempat pembakaran sampah dari bangunan sekitar 50 kaki dan sejauh 500 kaki dari hutan. Hal itu untuk menghindari risiko api menjalar ke tempat yang tidak diinginkan.
  3. Tidak membuang puntung rokok sembarangan di area hutan atau lahan, apalagi jika masih menyala yang berisiko memicu terjadinya kebakaran.
  4. Tidak membuat api unggun di area yang rawan terjadi kebakaran.
  5. Setelah selesai melakukan pembakaran, pastikan untuk mengecek api sudah benar-benar padam sebelum meninggalkan tempat itu. Perhatikan juga tidak ada barang-barang yang mudah terbakar di sekitarnya.
  6. Ketidaksadaran masyarakat bisa menjadi kecerobohan yang menyebabkan hal fatal seperti kebakaran hutan atau lahan. Untuk itu, perlu memberikan peringatan agar tidak sembarangan membakar sampah atau rumput di sekitar hutan, apalagi saat angin kencang di musim kemarau.
  7. Penting untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi seluruh pihak untuk bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
  8. Membuatkan sekat-sekat kanal untuk pengaturan hidrologi air pada lahan gambut. Dengan begitu tanahnya jadi lembap dan basah sehingga tidak mudah terbakar, terutama saat musim kemarau.
  9. Melakukan pengawasan terhadap titik rawan kebakaran, terutama pada hutan di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
  10. Menyiapkan peralatan untuk memadamkan api jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran hutan ataupun lahan.
  11. Melakukan patroli dan pengawasan rutin pada tempat-tempat yang memang rawan terjadi kebakaran, terutama saat musim kemarau.
  12. Deteksi kebakaran sejak awal dengan mendirikan menara pengawas ataupun pos jaga lengkap dengan teropong dan alat komunikasi. Juga, menyimak informasi data satelit/cuaca di area hutan sehingga dapat mencegah terjadinya kebakaran besar.
  13. Menyediakan tempat penampungan air di titik-titik rawan kebakaran untuk mempermudah mencari air jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.
  14. Penyuluhan ke masyarakat yang tinggal di dekat hutan. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian mereka akan bahaya kebakaran hutan/lahan yang berdampak buruk bagi banyak pihak.
  15. Menyediakan alarm peringatan saat kebakaran terjadi sehingga warga cepat bertindak untuk memadamkan api sebelum menyebar luas.
  16. Siap siaga jika terjadi kebakaran. Segera memberitahu warga dan pihak-pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.
  17. Pemetaan di wilayah-wilayah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan supaya semua pihak lebih fokus untuk melakukan pengawasan.

Demikian informasi kami sampaikan, semoga bermanfaat dan ketemu lagi informasi topik lain dilain waktu.

SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

mengenal Bencana Geo-Hidrometeorologi

BPBD Kab. HSS, Kandangan Jum’at 14 April 2023

Sobat BPBD, Mari kita mengenal Bencana Geo-Hidrometeorologi dari BMKG:

Sumber : Instagram @bmkg

SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

INFORMASI INDEKS ULTRAVIOLET SINAR MATAHARI (UV)

PREDIKSI 14 APRIL 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Jum’at 14 April 2023

Sobat BPBD, Kami informasikan Indeks Ultraviolet Sinar Matahari (UV) dari BMKG:

Sumber : Instagram @bmkg

SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

PEMANTAUAN SUNGAI LOKSADO BENDUNGAN TELAGA LANGSAT, SUNGAI SIMPUR, SUNGAI KALUMPaNG, DAN SUNGAI DAHA BARAT, JUM’AT 14 APRIL 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Jum’at 14 April 2023

Pemantauan Keadaan Sungai Loksado, Bendungan Telaga Langsat, Sungai Simpur, Sungai Kalumpang, dan Sungai Daha Barat pada hari ini sampai Pukul 08.52 Wita melalui laporan Relawan TRC Kecamatan dan dilaporan dalam keadaan Normal dan Aman.

SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

PRAKIRAAN CUACA, PRAKIRAAN CUACA BERBASIS DAMPAK HUJAN LEBAT DAN PRAKIRAAN GELOMBANG KALIMANTAN SELATAN UNTUK HARI INI JUM’AT 14 APRIL 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Jum’at 14 April 2023

Halo Sobat BPBD, sebelum kita memulai aktifitas hari ini, ada baiknya cek dulu prakiraan cuaca, prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat dan prakiraan gelombang untuk hari ini. sebagai berikut :

Sumber : Instagram @cuacakalsel

SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

PROSPEK CUACA MINGGUAN WILAYAH KALIMANTAN SELATAN

BERLAKU MULAI TANGGAL 12 – 18 APRIL 2023

BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 13 April 2023

A.  KONDISI UMUM

Kondisi cuaca Kalimantan Selatan dalam satu minggu kedepan umumnya berawan hingga hujan ringan dan berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kalimantan Selatan bagian Selatan dan sebagian wilayah Barat. Suhu udara diprakirakan berkisar antara 23 – 33°C. Kelembapan udara diprakirakan berkisar antara 58 – 97%. Angin umumnya bertiup dari arah Timur Laut hingga Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 5 – 30 km/jam.

B.  PRAKIRAAN CUACA

C.  PERINGATAN DINI

Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang tanggal 12 April 2023 pada malam hari di wilayah Kota/Kabupaten Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Tanah Laut, dan sekitarnya. -Waspada potensi hujan sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang tanggal 13 April 2023 pada siang/sore hari di wilayah Kota/Kabupaten Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, dan sekitarnya. -Waspada potensi hujan sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada tanggal 14 April 2023 pada siang/sore hari di wilayah Kota/Kabupaten Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar,Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru dan sekitarnya. -Waspada potensi hujan sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada tanggal 15 April 2023 pada siang/sore hari dan malam hari di hampir semua wilayah Kota & Kabupaten di Kalimantan Selatan.

D.  POTENSI GELOMBANG TINGGI

Waspada pada tanggal 12-14 April 2023 untuk perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal ferry potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai 2.5 m di Perairan Selatan Kalimantan (Laut Jawa) dan Perairan Kotabaru. -Waspada potensi pasang air laut maksimum di pesisir wilayah Perairan Kotabaru pada tanggal 12–13 April 2023 yang dapat mencapai 2.8 m (diprakirakan terjadi pukul 07.00–10.00 WITA). -Waspada potensi pasang air laut maksimum di pesisir wilayah Sungai Barito pada tanggal 12–18 April 2023 yang dapat mencapai 2.8 m (diprakirakan terjadi pukul 10.00–17.00 WITA).

Sumber : https://stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id

SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS

MITIGASI BENCANA UNTUK PENYANDANG DISABILITAS

BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 13 April 2023.

Sobat BPBD, Tahukah Anda, saat bencana alam terjadi kemungkinan terdapat penyandang disabilitas yang menjadi korban?

Mereka terpapar risiko lebih tinggi, karena keterbatasan akses fisik untuk menyelamatkan diri.

Bencana alam memperparah kondisi mereka, baik fisik maupun metal.

Bencana alam bahkan dapat menyebabkan bertambahnya jumlah penyandang disabilitas.

OLEH KARENA ITU, SAATNYA MENINGKATKAN MITIGASI BAGI PENYANDANG DISABILITAS :

  • Kelompok berdasarkan wilayah, kondisi, dan jenis disabilitasnya.
  • Komunikasi risiko yang akan dihadapi dan cara mengatasinya
  • Latih Bersama kerabat terdekatnya tentang kegiatan pengurangan risiko bencana
  • Komunikasi sistem peringatan dini sesuai jenis disabilitasnya.
  • Petakan kebutuhan pada saat dan setelah terjadi bencana.
  • Tingkat keamanan rumah maupun ruang public.
  • Jauhkan dari lokasi bencana.
  • Fokus pada korban yang sendirian dan belum mendapatkan pertolongan.
  • Bawa ke pengungsian atau ke rymah sakit.
  • Lakukan pendataan dan penilaian.
  • Berikan konseling dan terapi.
  • Ikut sertakan dalam kegiatan pencarian, penyelamatan, dan evaluasi yang dilengkapi dengan kebutuhan khusus.
  • Libatkan dalam posko layanan bencana.
  • Tingkatkan pelatihan penyelamatan diri.
  • Berikan konseling untuk meminimaliser trauma.

SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS