BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 09 Februari 2023
Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).
Banjir merupakan peristiwa ketika air menggenangi suatu wilayah yang biasanya tidak tergenangi air dalam jangka waktu tertentu. Banjir biasanya terjadi karena curah hujan turun terus menerus dan mengakibatkan meluapnya air sungai, danau, laut, drainase karena jumlah air yang melebihi daya tampung media penopang air dari curah hujan tadi.
Selain disebabkan faktor alami, yaitu curah hujan yang tinggi, banjir juga terjadi karena ulah manusia. Contoh, berkurangnya kawasan resapan air karena alih fungsi lahan, penggundulan hutan yang meningkatkan erosi dan mendangkalkan sungai, serta perilaku tidak bertanggung jawab seperti membuang sampah di sungai dan mendirikan hunian di bantaran sungai.
Kejadian bencana banjir sangat bersifat lokal. Satu daerah bisa terlanda banjir dan daerah lainnya aman. Oleh sebab itu informasi mengenai banjir yang resmi biasanya berasal dari institusi di daerah yang bertanggung jawab, seperti BPBD.
Kendati sifatnya bencana lokal, bencana yang harus diwaspadai di Kabupaten Hulu Sungai Selatan saat musim hujan adalah banjir. Oleh sebab itu, langkah antisipasi harus dilakukan baik sebelum, saat, dan pascabencana banjir.
PRABENCANA
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 09 Februari 2023
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 09 Februari 2023
NARASI :
Siklon Tropis FREDDY masih terpantau berada di Samudera Hindia selatan Bali, dengan kecepatan angin maksimum 75 knot dan tekanan udara minimum 971 mb. Sistem ini bergerak ke arah barat – barat daya dengan potensi mengalami peningkatan intensitas dalam 24 jam kedepan. Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah – NTB dan membentuk daerah konvergensi memanjang di pesisir selatan Jawa Barat – DIY, dan di Samudra Hindia selatan NTT. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang low level jet/konvergensi tersebut. Bibit Siklon Tropis 94S masih terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Lampung, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 998 mb. Sistem ini bergerak ke arah barat daya dengan potensi untuk
tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Tinggi. Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Hindia sisi selatan sistem. Sirkulasi Siklonik terpantau di Teluk Carpentaria yang menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dan membentuk daerah konvergensi dari Laut Banda hingga Papua bagian selatan. Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang dari Aceh hingga Riau, dari Laut Jawa hingga Laut Flores, dari Laut Sulawesi hingga Maluku Utara, di Papua, dan di Samudra Pasifik utara Papua Barat – Papua, serta daerah konfluensi di Sulawesi Selatan, perairan utara Papua Barat – Papua, dan di Papua. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Deputi Bidang Meteorologi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Informasi lebih lanjut tersedia di
www.bmkg.go.id
web.meteo.bmkg.go.id
Twitter : @infoBMKG
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
BERLAKU MULAI TANGGAL 08 – 14 FEBRUARI 2023
BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 09 Februari 2023
A. KONDISI UMUM
Kondisi cuaca Kalimantan Selatan dalam satu minggu kedepan umumnya berawan hingga hujan ringan, berpotensi hujan sedang. Kemudian suhu udara diprakirakan berkisar antara 23 – 32°C, dengan nilai kelembapan udara berkisar antara 55 – 98%. Angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya hingga Utara dengan kecepatan berkisar antara 5 – 30 km/jam.
B. PRAKIRAAN CUACA
C. PERINGATAN DINI
Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada tanggal 08 Februari 2023 pada malam hingga dini hari di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong, Kotabaru, Tanah Bumbu, dan sekitarnya. Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada tanggal 09–10 Februari 2023 pada siang hari dan malam/dini hari di wilayah Kota/Kabupaten Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut dan sekitarnya. Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada tanggal 11 Februari 2023 pada malam hingga dini hari di wilayah Kota/Kabupaten Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong, Kotabaru, Tanah Bumbu, dan sekitarnya. Waspada potensi hujan sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada tanggal 12 Februari 2023 pada siang/sore hari di wilayah di Kota/Kabupaten Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong, Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan pada malam hari di wilayah Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, dan sekitarnya.
D. POTENSI GELOMBANG TINGGI
Waspada untuk perahu nelayan, kapal tongkang dan kapal ferry terhadap potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai 2.5 m pada tanggal 08 – 10 Februari 2023. Waspada potensi pasang air laut maksimum di wilayah Kotabaru pada tanggal 08 – 10 Februari 2023 yang dapat mencapai 2.5 – 2.7 m (diprakirakan terjadi antara pukul 18.00 – 21.00 WITA).
Sumber : https://stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 09 Februari 2023
Update TMA Kamis (09/02/2023) Pukul 09.00 WITA
Diukur dari Mercu Bendung
Diukur dari Dasar Saluran
Sumber : BWS Kalimantan III
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 09 Februari 2023
Pemantauan Keadaan Sungai Amandit Kandangan, Bendungan Telaga Langsat, Sungai EWS Malutu, Sungai Simpur, Sungai Kalumpang, Sungai Daha Selatan, Sungai Daha Utara, dan Daha Barat), pada hari ini Kamis pagi tanggal 09 Februari 2023 melalui laporan Relawan TRC Kecamatan dan dilaporan dalam keadaan Normal dan Aman.
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 09 Februari 2023
Keadaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit di Desa Malutu hari Kamis tanggal 09 Februari 2023 melalui Early Warning System (EWS) Pukul 07:00 WITA ketinggian air 58,7 Cm. (Normal) – Level Air dalam keadaan Aman.
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
BPBD Kab. HSS, Kandangan Kamis 09 Februari 2023
Halo Sobat BPBD, sebelum kita memulai aktifitas hari ini, ada baiknya cek dulu prakiraan cuaca, prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat dan prakiraan gelombang untuk hari ini. sebagai berikut :
Prakiraan Cuaca, Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak Hujan Lebat dan Prakiraan Gelombang wilayah Kalimantan Selatan untuk hari ini Kamis 09 Februari 2023, berlaku mulai 09 Februari 2023 pukul 08.00 WITA s.d 10 Februari 2023 pukul 08.00 WITA.
Sumber : Instagram @cuacakalsel
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
BPBD Kab. HSS, Kandangan Rabu 08 Februari 2023
Sobat BPBD, ini informasi Cuaca Prakiraan Berbasis Dampak Hujan Lebat wilayah Kalimantan Selatan, Update: 08 Februari 2023, berlaku mulai tanggal 09 Februari 2023 pukul 08.00 WITA sampai dengan 10 Februari 2023 pukul 08.00 WITA.
Prakiraan cuaca berbasis dampak atau Impact-Based Forecast (IBF) merupakan informasi prakiraan cuaca yang sudah memperhitungkan potensi dampak yang akan terjadi akibat dari cuaca. Dalam sistem IBF juga disajikan rekomendasi respon atau langkah yang harus dilakukan oleh stakeholder/user atau masyarakat terkait dampak dari dinamika cuaca tersebut
Komponen penting dalam sistem IBF adalah risk (risiko), yang merupakan irisan antara hazard (bahaya), exposure (keterpaparan), dan vulnerability (kerentanan). Besarnya risiko sangat bergantung pada besarnya hubungan ketiga komponen tersebut: semakin erat hubungan hazard, exposure, dan vulnerability, risk akan semakin besar, dan sebaliknya. Dalam sistem IBF, risiko dibuat dalam bentuk matriks (risk matrix) untuk menentukan warning level. Berdasarkan matriks ini, warning level dibuat dengan mempertimbangkan besar kemungkinan (likelihood) dan dampak (impact).
Tingkatannya (warning level) terdiri dari sangat rendah (very low/minimal), rendah (low/minor), medium (significant), dan tinggi (high/severe). Matriks tersebut diberi warna berdasarkan tingkat urgensi risiko, yaitu hijau, kuning, oranye, dan merah. Peringatan yang dikeluarkan berisi dampak yang mungkin akan ditimbulkan berdasarkan warning level dan disesuaikan dengan warna pada matriks.
Prakiraan cuaca berbasis dampak ini sangat bermanfaat untuk mengurangi dampak risiko bencana hidrometeorologi dalam perencanaan suatu kegiatan di semua sektor. Sistem IBF ini merupakan wujud BMKG dalam mengimplementasikan amanah WMO (WMO Guidelines on Multi-hazard Impact-based Forecast and Warning Services, 2015), UN Hyogo Framework for Action 2005-2015, dan UN Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030.
Selengkapnya dapat membuka: https://signature.bmkg.go.id
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS
BPBD Kab. HSS, Kandangan Rabu 08 Februari 2023
infobmkg ini adalah gambaran geologi-tektonik sumber gempa di Turki, dimana Turki memiliki 2 sumber gempa utama yaitu Sesar Anatolia Utara (warna kuning) dan Sesar Anatolia Timur (warna pink). Dua sumber gempa ini merupakan generator gempa dashyat di daratan Turki.
Gempa-gempa kuat dengan amplitudo diatas M7,0 seringkali terjadi di sepanjang jalur sesar aktif ini, menurut catatan sejarah kegempaan Turki.
Untuk Sesar Anatolia Timur yang menjadi pemicu gempa merusak M7,8 saat ini lokasinya berada di persimpangan 3 lempeng aktif: Lempeng Anatolia, Lempeng Arab, dan Lempeng Afrika.
Dalam dinamika tektoniknya, Lempeng Arab bergerak menekan Lempeng Anatolia ke arah baratlaut, yang menyebabkan Lempeng Anatolia bergeser ke barat. Fenomena ini lazim dikenal sebagai “Tectonic Escape”. Wajar jika Sesar Anatolia Timur dengan laju geser 16 mm/tahun ini mampu mengakumulasi tegangan kulit bumi dan rilis energi sebagai gempa dahsyat yang merusak (destruvtive) dan mematikan (deadly).
Sumber : Instagram @infobmkg
SALAM TANGGUH SALAM KEMANUSIAAN – BPBD Kab. HSS